Menang Challengers, BOOM Esports Jadi Perwakilan Indonesia di Liga Ascension Pasifik
Setelah beberapa hari diwarnai dengan kejutan, Grand Final dari VCT Challengers Indonesia 2023 Split 2 ternyata berjalan dengan “normal”. Diselenggarakan di Mall Taman Anggrek, partai puncak dari turnamen tier 2 VALORANT sukses dimenangkan oleh sang empunya rumah. Ya, BOOM Esports resmi mengamankan slot ke Liga Ascension Pasifik 2023 usai menaklukkan Dominatus di laga balas dendam tersebut.
Map Ascent menjadi pilihan pertama Dominatus di Grand Final. Di pertemuan sebelumnya, kita telah menyaksikan bagaimana berbahayanya Raze dari ray4c di map ini. Akan tetapi, hal tersebut tidak terjadi di pertandingan kali ini.
BOOM belajar dari kesalahan mereka, bermain dengan kuantitas dan memanfaatkan utility dari Agent untuk menyulitkan ray4c mendapatkan ruang di site. Hasilnya, Dominatus tidak terlalu berkutik ketika menjadi Attacker. Kemenangan 13-7 didapatkan oleh BOOM di Ascent.
Beranjak ke Pearl, BOOM memperbaiki strategi mereka ketika menjadi Attacker. Di pertandingan final Upper, mereka dibuat kesulitan masuk ke dalam site karena tajamnya tembakan dari Gotten. Kebalikannya di Grand Final, akurasi pemain dari BOOM yang kini merepotkan Dominatus. Meski sempat mengejar ketertinggalan di paruh kedua, Dominatus harus kembali tunduk dari BOOM dengan skor 10-13.
Tidak mau kalah cepat, Dominatus pun bangun di map ketiga, Split. Mereka memang punya paruh pertama yang sulit, namun Dominatus membalasnya di paruh kedua ketika menjadi Defender. Kombinasi judge dan Raze milik ray4c kembali menyala di sini. Salah satu momen pentingnya adalah ketika ray4c secara berani masuk ke dalam Viper’s Pit milik blaZek1ng di ronde terakhir. Dua kill yang didapatkannya dengan permainan tersebut mengantarkan kemenangan 13-10 ke Dominatus.
Namun, lagi-lagi BOOM mampu menahan strategi Dominatus di Bind. Dengan kuantitas dan utility Agent, BOOM sukses memisahkan ray4c dari kawan-kawannya ketika berniat masuk ke sebuah site. Walau paruh pertama berjalan seimbang, pertahanan BOOM di paruh kedua tak bisa ditembus oleh Dominatus. Dengan kemenangan 13-7 di Bind, BOOM akan terbang ke Bangkok, Thailand, untuk mengikuti Liga Ascension Pasifik 2023.
Tim yang sudah lolos ke Liga Ascension Pasifik
Selain BOOM, total ada tujuh tim lainnya yang sudah mengamankan tempat mereka di Liga Ascension Pasifik. Mereka adalah XERXIA (Thailand), Fancy United Esports (Vietnam), Bleed Esports (Malaysia/Singapura), Dplus (Korea), SCARZ (Jepang), ONE Team (Hong Kong/Taiwan), dan NAOS Esports (Filipina). Dua tim tersisa, yaitu dari Asia Selatan (India) dan Oseania, akan ditentukan minggu ini.
Liga Ascension Pasifik 2023 sendiri akan diselenggarakan pada tanggal 28 Juni hingga 9 Juli secara offline di Thailand. 10 tim yang bertanding bakal memperebutkan sebuah tempat di VCT Pacific untuk periode tahun 2024 dan 2025. Setelah dua tahun, tim tersebut harus bertanding kembali di kompetisi Challengers dan Ascension.