VALORANT

Raja Asia Takluk! PRX Masuk Grand Final VCT Pacific 2023

Selama kurang lebih dua tahun, PRX telah dikenal sebagai penguasa VALORANT di wilayah Asia Tenggara. Langganan turnamen internasional dan bahkan pernah menjadi runner-up, tidak ada menyangsikan kehebatan mereka. Sayangnya, ketika berhadapan dengan Raja Pasifik, DRX, PRX masih belum bisa berbicara banyak. Setelah berkali-kali kalah, PRX pun kembali mencoba peruntungan mereka di pertandingan penentu ke Grand Final VCT Pacific.

Bermain di salah satu map terbaik mereka, Fracture, PRX langsung bermain agresif dengan komposisi dua Duelist, Neon dan Raze. DRX sempat menghentikan pergerakan PRX di tiga ronde awal. Namun setelahnya, permainan dimiliki sepenuhnya oleh tim perwakilan Malaysia dan Singapura itu.

Neon dari f0rsakeN memang tidak menjadi top frag, tapi dia mampu memberikan ruang yang luas untuk rekan-rekannya. Urusan fragging, PRX menyerahkannya kepada Jinggg dan juga d4v41, sementara something serta mindfreak memberikan support sebagai Breach dan Brimstone. W Gaming pun membuahkan hasil kemenangan telak 13-5.

Bind, map pilihan DRX, justru dikuasai oleh pemain-pemain PRX. Permainan Reyna dari something kembali hadir, dan tim asal Korea Selatan itu seperti belum siap untuk menghadapinya. DRX harus takluk dengan skor telak lagi di Bind (6-13), sebuah fenomena yang sukar terjadi.

Kemenangan tersebut membuat PRX lolos ke babak Grand Final VCT Pacific 2023, sementara DRX masih harus bermain sekali lagi di final Lower Bracket.

T1 rebut slot Masters Tokyo terakhir

Bracket playoff
Sumber: VCT Pacific

Di pertandingan yang tak kalah pentingnya, yaitu pertemuan antara T1 dan Gen.G, berlangsung lebih ketat. Skor akhir memang tidak mencerminkan hal tersebut, akan tetapi, hal itulah yang terjadi ketika slot terakhir Masters Tokyo menjadi pertaruhannya.

Gen.G membawa momentum mereka dari pertandingan sebelumnya, terbukti dengan keunggulan yang didapat di awal map pertama, Fracture. Namun, di pertengahan kedua, angin kemenangan lebih mengarah ke T1. Sayaplayer, salah satu Duelist terbaik di Pacific, menunjukkan kepada Gen.G bahwa mereka belum mampu mengalahkan T1. Dengan skor 13-10, T1 sukses merebut poin pertama. 
Bermain di map pilihan mereka, Ascent, ternyata tak terlalu membantu Gen.G. T1, walau tidak jauh, melesat mengungguli lawannya tersebut dengan skor 7-5 di pertengahan pertama. Gen.G

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *