Rekap DreamLeague Season 19 Day 2: Talon Esports Menelan Dua Kekalahan Beruntun
DreamLeague Season 19 memasuki hari kedua dan seperti biasa setiap tim akan bermain sebanyak dua kali. Beberapa tim terancam untuk gugur dari turnamen ini, salah satunya adalah Talon Esports. Mereka menelan dua kekalahan beruntun pada hari kedua setelah menghadapi Nigma Galaxy dan Team Spirit.
Nigma Galaxy berhasil bangkit setelah rentetan kekalahan yang mereka rasakan sejak DPC WEU Divisi Satu kemarin. Team Spirit juga berhasil membalaskan dendam mereka sejak Lima Major, di mana mereka dipulangkan oleh Talon Esports.
Dua kekalahan ini semakin memperberat perjalanan Talon Esports karena mereka sekarang harus memenangkan semua pertandingan tersisa bila tidak ingin pulang terlebih dahulu dari DreamLeague Season 19. Talon Esports sudah kehilangan kesempatan untuk mendapatkan poin penuh saat menghadapi Nigma Galaxy dan kini mereka hanya memiliki tiga laga tersisa untuk melawan Nouns, Tundra Esports dan OG.
Disisi lain, ada TSM yang kembali menelan dua hasil seri dan mengantongi poin empat. TSM saat ini juga hampir bernasib sama seperti dengan Talon Esports. Mereka setidaknya harus memenangkan tiga pertandingan agar bisa lolos ke pertandingan berikutnya. TSM akan berhadapan dengan Team Aster, Ex-HellRaiser dan Gaimin Gladiator.
Selain itu, Evil Geniuses dan Team Liquid saat ini sedang asik memimpin klasemen. Namun, keduanya masih memiliki chance untuk terjun dari puncak klasmen bila tidak berhati-hati pada tiga pertandingan tersisa. BeastCoast dan Gaimin Gladiator juga sudah mengeker posisi puncak klasmen agar bisa menjadi juara pada grup kali ini.
Setelah babak grup ini berakhir, akan ada penyisihan grup stage 2 untuk menentukan seeding siapa yang bermain dari lower bracket dan juga upper bracket di babak playoff. Bila dilihat dari gameplay tiap tim, mereka justru terlihat menyimpan strategi atau menggunakan strategi baru dan memasaknya hingga matang untuk digunakan pada Berlin Major mendatang. Mengingat Berlin Major sebentar lagi, maka tidak heran bagi tim-tim yang akan mengikuti tersebut bermain lebih santai ketimbang saat mereka berada di DPC masing-masing region.