Lainnya

MTO Championship, Dimulai dari Keresahan Player hingga Jadi EO Berkelas

Komunitas adalah salah satu kunci utama keberlangsungan sebuah game, tak terkecuali di esports. Metaco sendiri mencoba untuk memberikan wadah kepada komunitas-komunitas game di seluruh Indonesia. Salah satu komunitas yang bergabung adalah MTO Championship, yang berfokus di skena Free Fire. Kami pun langsung mengubungi Jimi Alviandi, pendiri sekaligus orang yang menjalankan seluruh aktivitas MTO Championship, untuk menanyakan lebih lanjut mengenai komunitas ini.

Berikut adalah wawancara kami dengan Jimi.

Komunitas seperti apakah MTO Championship?

MTO Championship adalah event organizer yang bergerak di bidang skena kompetitif Free Fire. Pertama kali dibentuk oleh saya pada awal januari 2020 dan masih
terus aktif menjadi wadah kompetitif bagi player di komunitas Free Fire seluruh Indonesia hingga saat ini. Sistem turnamen yang diadakan beragam, mulai dari sistem liga, berfase, battle royale, clash squad 5v5, dll.

Bagaimana sih awal terbentuknya MTO Championship?

MTO CChampionship 2020

MTO Championship dibentuk pada Januari 2020, bermula dari keresahan saya sebagai player yang selalu ingin berkembang dan berkompetisi di game Free Fire melalui ajang latihan. Namun, pada masa itu EO atau komunitas sangatlah minim dan untuk mencari turnamen-turnamen tidak mudah. Maka dari itu, Saya mencoba untuk menciptakan ekosistem jiwa kompetitif di player-player Free Fire, tidak hanya bermain mode ranked saja.

Saat itu turnamen yang dibuat pertama kali berjumlah 72 tim, dengan free registrasi. Antusias player pada saat itu luar biasa. Hanya dalam waktu satu hari target
tercapai. Mulai saat itu dan sampai sekarang, saya terus membuat turnamen-turnamen dan mencoba mengembangkan sistem dan skemanya menjadi beragam agar player tidak bosan dan semakin tertantang untuk mengikutinya.

Berapa jumlah anggota yang sudah bergabung ke MTO?

MTO Championship adalah EO yang bergerak secara individu, bukan termasuk komunitas. Tetapi, tujuan dan maksud dibentuk serta diadakan event-event
turnamen adalah sama seperti komunitas besar di luar sana, yaitu untuk mewadahi player-player amatir untuk mengembangkan skill dan potensi mereka agar suatu saat ini bisa menjadi salah satu player profesional Free Fire.

Berarti fokus MTO Championship memang di Free Fire?

Saya lebih sering membuat turnamen Free Fire karena memang saya juga player dan tidak bermain game lain. Maka dari itu, saya lumayan paham sistem di dalam
game tersebut dan selalu mengikuti info-info sistem terbaru yang diterapkan game publisher (Garena) untuk diterapkan juga di turnamen MTO.

Bagaimana hubungan MTO Championship dengan Garena?

Hubungan MTO dengan Garena tidak terlalu dekat, hanya sebatas EO yang aktif untuk membantu perkembangan kompetisi di Free Fire. Dulu pada sekitar pertengahan 2020, Garena sangat mendukung kami. MTO membuat turnamen-turnamen yang sudah ditargetkan mereka, selalu diberi merchandise eksklusif dan dikirim ke alamat masing-masing.

Namun, hal tersebut terhenti, entah mengapa mereka membubarkan program tersebut. Kami pun tidak pernah lagi mendapat sentuhan, dukungan, atau apapun. Sampai saat ini, Garena sepertinya sudah mencoba memberikan dukungan itu kembali dengan memberikan Custom Card untuk membuat room turnamen kepada EO yang mengajukan proposal turnamen ke platform khusus mereka, yaitu Free Fire Community Area.

Menurut kalian, bagaimana perkembangan serta masa depan dari skena esports Free Fire di Indonesia?

Perkembangan skena esport Free Fire sejauh ini kelihatannya sedang naik-turun karena disebabkan kurangnya dukungan langsung dari Garena terhadap komunitas atau EO yang aktif membantu mengembangkan skena ini. Jika saat ini mereka (Garena) mulai aktif memberi dukungan kepada kami untuk saling bekerja sama mengembalikan peminatnya, sangat mungkin untuk ke depannya skena esports ini akan berkembang lagi,

Bagaimana dengan hubungan kalian dengan game lain? Jika ada, apa perbedaannya dengan Garena?

Event Offline MLBB Special MILAD MAN 3 Pontianak

MTO mulai melebarkan sayap ke game lain seperti Mobile Legends dan E-Football pada 2022. Hingga saat ini MTO hanya sekedar menyediakan wadah dan belum pernah sama sekali berhubungan dengan publisher game tersebut.

Apa ada perbedaan dari pemain komunitas Free Fire dan game lain yang pernah
dirasakan?

Untuk perbedaan pemain, komunitas dari Free Fire dan game lain sangatlah berbeda dari segi sikap dan lainnya. Dari Free Fire sendiri didominasi oleh player berusia under 20 tahun. Mungkin itu menjadi faktor bahwa rata-rata mereka sedikit agresif ketika menghubungi kami, ataupun hal lainnya. Bahkan, mereka bisa saja mengirim kita spam WA (virtex, slayer, dll) yang dapat mengganggu jikalau kita membuat keputusan yang kurang berpihak kepada mereka, padahal itu kesalahan mereka sendiri.

Sedikit berbeda dengan player Mobile Legends, sejauh ini mereka yang pernah ikut turnamen MTO rata-rata hampir sama dari segi attitude, tetapi memang tidak separah player-player Free Fire yang pernah saya dapati. Berbeda dengan E-Football, rata-rata usia mereka kebanyakan di atas 20 tahun, dan sudah berpikiran dewasa. Mereka jauh lebih menghargai keputusan admin walaupun itu memang merugikan mereka. Karena sadar memang itu kesalahan mereka sendiri, attitude mereka jauh lebih bagus.

Sejauh ini, bagaimana cara kalian mengelola turnamen?

Sistem liga di MTO

Saya mengelola turnamen sendiri dan memang sudah terbiasa menyelenggarakan hingga ratusan slot tim sendirian. Alhamdulillah hingga saat berjalan lancar. Saya selalu antisipasi hal hal yang tidak diinginkan untuk tetap mengutamakan kualitas turnamen. Saya juga biasanya dibantu oleh rekan EO lain, yaitu @zelle.project ketika terdapat masalah teknis yang mendadak. Kami selalu berkolaborasi dalam hal ini dan saling mem-backup agar penilaian terhadap kami tetap bagus di mata player komunitas.

Pernahkah mengadakan aktivitas non-turnamen?

Sampai saat ini belum pernah dikarenakan memang masih terfokus pada wadah kompetisi untuk mereka.

Suka dan duka apa yang telah dilalui sejauh ini?

Sukanya adalah saya bisa dapat kenalan baru. Mereka (player) selalu memberikan support dan masukan kepada MTO. Selain itu, saya juga bisa
mendapatkan penghasilan sampingan di ranah ini. Sembari kuliah, saya tetap bisa mendapatkan penghasilan tanpa harus keluar rumah maupun tenaga lebih.

Untuk dukanya, yah mungkin ketika mendapat player yang attitude-nya kurang bagus jadi kadang kebawa emosi juga.

Apa rencana ke depan dari MTO Championship?

Rencana saya ke depannya adalah memperluas target peserta lagi dan juga ingin membuat serta menjalankan event offline sebanyak mungkin di domisili saya. Banyak player yang jago, tapi mereka belum mengenal turnamen berfase yang benar-benar kompetitif dan bakal berpengaruh untuk perkembangan mereka jika ingin menjadi profesional player Free Fire.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *