VALORANT

Impresi Pertama Gekko di VALORANT: Kuat di Attacker, Banyak Celah di Defender

Agent ke-22 di VALORANT, Gekko, akhirnya telah dirilis. Gekko menjadi Agent Initiator keenam, bergabung dengan jajaran Agent seperti Sova, Fade, Breach, Skye, dan KAY/O. Ability yang dimilikinya terbilang unik di mana dia menggunakan sejumlah makhluk yang menyerupai binatang lucu ketika bermain.

Dizzy adalah Signature Ability milik Gekko. Cara penggunaan Dizzy mirip dengan Haunt milik Fade. Bedanya, ability ini tidak hinggap di sebuah tempat, melainkan melayang di udara dalam beberapa waktu. Musuh yang terdeteksi oleh Dizzy akan terkena efek blind yang juga terbilang unik. 

Makhluk selanjutnya dinamakan Wingman. Cara kerjanya mirip dengan Boom Bot milik Raze. Wingman akan bergerak ke arah musuh yang terdeteksi dan memberikan efek concuss. Kemampuan unik dari Wingman adalah dia bisa digunakan untuk menanam atau melakukan defuse terhadap spike.

Mosh Pit adalah moly khas Gekko. Cara kerjanya mirip dengan Fragment. Namun, yang membuat keduanya berbeda adalah Mosh Pit hanya akan memberikan damage di ledakan terakhir saja. Area ledakan yang luas setidaknya menutupi kekurangan tersebut.

Terakhir ada Thrash atau Ultimate dari Gekko. Cara kerjanya mirip Trailblazer milik Skye di mana Thrash dapat dikendalikan untuk mengejar musuh yang ada. Jika Trailblazer memberikan sedikit damage dan efek concuss, Thrash akan memberikan efek detain seperti halnya Lockdown milik Killjoy. 

Satu hal yang membuat ability dari Gekko unik adalah penggunaannya yang bisa berulang kali dan punya cooldown yang terbilang cepat. Selain Mosh Pit, semua ability dari Agent ini akan berubah bentuk menjadi sebuah bola yang dinamakan Globule. Seperti halnya Ultimate Orb, Gekko dapat mengambil kembali Globule dan bisa menggunakan ability tersebut setelah 10 detik. Tentunya, Globule punya cooldown tersendiri. 

Melihat keunikan yang dimiliki oleh Gekko, terutama Globule, banyak yang beranggapan bahwa Agent ini overpowered. Sebagai Agent yang baru dirilis, hal ini sebenarnya wajar-wajar saja. Namun, apakah benar begitu

Kuat sebagai Attacker, sulit ketika menjadi Defender

Thinking Man’s Valorant (TMV), seorang analis yang sudah terkenal di komunitas, telah memberikan impresinya terhadap Gekko. Penggunaan ability (selain Signature) yang bisa berulang merupakan sebuah privilese bagi Agent. Namun, menurut TMV, privilese dari Gekko hanya kuat di satu sisi saja, yaitu Attacker.

Dalam videonya, dia menjelaskan bahwa Attacker dapat memanfaatkan Globule untuk membersihkan area yang diinginkan dengan mudah dan memberikan strategi post-plant yang cukup kuat. Dalam simulasi yang dilakukannya, TMV menghitung sembilan ability dapat digunakan oleh Gekko dalam satu ronde saja.

Meski terlihat bagus ketika digunakan saat menjadi Attacker, Gekko terlihat lemah saat menjadi Defender. Alasan yang diberikan TMV cukup solid yaitu karena Gekko hanya punya satu slot saja untuk masing-masing ability. Ya, Globule memang terlihat oke, namun resiko untuk mengambilnya lebih besar ketika kita berperan sebagai Defender. 

Agent mana yang bakal digantikan Gekko di pro scene?

https://www.youtube.com/watch?v=PUnARLzTBEg

Lalu, bagaimana dengan potensi Gekko di skena kompetisi VALORANT? FNS, IGL dari NRG, telah mengungkapkan pendapatnya mengenai Agent tersebut. Juara VCT 2022 Masters Reykjavik itu menilai ability dari Gekko cukup kuat, terutama untuk map control. Karena itu, sama seperti TMV, FNS juga menganggap Gekko akan sangat berguna sebagai Attacker.

Sebagai Defender, Gekko masih bisa diandalkan. Mosh Pit, tak jauh berbeda dengan molly lainnya, bisa digunakan untuk menunda atau menghentikan serangan musuh. Wingman bisa digunakan untuk membersihkan area tertentu di mid round. Flash dari Dizzy juga disebut FNS cukup ampuh.

Pertanyaan selanjutnya yang dilontarkan oleh FNS adalah Agent mana yang bakal digantikan oleh Gekko, yang mana dia sendiri belum tahu pasti. Sejauh ini, di komposisi dua Initiator, Breach dan KAY/O masih jadi pilihan terbaik. Flash kedua Agent tersebut masih yang terbaik di kelasnya, begitu juga dengan Ultimate mereka yang memiliki kegunaan masing-masing.

Kami sendiri tak menyangkal bahwa Gekko adalah Agent yang kuat. Apabila Globule dimanfaatkan dengan baik, maka Gekko bisa menjadi ancaman yang serius. Namun, untuk sekarang kita masih harus sabar menunggu perkembangan dari Agent ini, baik di Ranked maupun di turnamen VALORANT.