Cloud9 Depak yay dari Jajaran Roster VPL 2023

VALORANT Partnership League (VPL) kini masuk ke tahap awal. VPL saat ini masih masa LOCK//IN di Brazil. Dalam situasi seperti itu, Cloud9 umumkan hal yang bikin kaget. Cloud9 secara resmi depak yay dari jajaran roster VPL 2023

Lepasnya yay membuat geger pecinta VALORANT seluruh dunia, mengingat yay dari awal jadi salah satu senjata utama tim ini di VPL 2023. Namun, kenapa hal ini bisa terjadi? Berikut detil permasalahannya.

Masalah Role Alasan Cloud9 Depak yay

Lewat Twitter official, Cloud9 ungkap alasan lepasnya pemain tersebut. Pertama-tama, sang head coach menyebut faktor utama Cloud9 putus kontrak disebabkan masalah role. Kedua, gaji pemain yang tinggi. Ketiga, yay gagal memenuhi ekspektasi tim.

Kendati demikian, yay harusnya tidak dilepas begitu saja. Pemain berpengalaman seperti yay, sampai saat ini memiliki track record yang baik di kompetitif VALORANT. Sejauh ini, yay punya banyak prestasi seperti runner-up VCT Champions 2022 hingga VCT Masters 2022.

Cloud9 di sisi lain, yang ingin punya hasil memuaskan di LOCK//IN, ekspektasinya tidak terpenuhi. Alhasil, ini jadi faktor kenapa keputusan tersebut dibuat, sekalipun yay punya portofolio yang sangat baik.

Yay Merespon Videonya

Melihat video farewell-nya di tim awan biru tersebut, yay langsung merespon. Bersamaan dengan tweet-nya, yay memberikan respon sarkastik yang menyerang poin masalah role. Tweet tersebut kini bahkan sudah dihapus oleh pihak yay.

Bukan hanya yay, respon negatif juga diberikan oleh caster sekaligus analyst VALORANT, Ballatw.

You don't bench the best player in the world from the year prior because of role issues, and you certainly don't DROP them entirely letting them become unrestricted F/A.

Somebody really really dropped the ball and screwed up here. https://t.co/QSHMvnCOvP

— Ballatw (@Ballatw) March 1, 2023

Ia menyebutkan Cloud9 sangat aneh mengganti pemain hanya karena masalah role. Selain itu, ia juga menyinggung soal portofolio yay yang kini menjadi salah satu pemain terbaik dunia.

Cloud9 sendiri kini dirumorkan merekrut mantan rekan setim yay, Marved. Pemain ini mungkin bisa menjadi jawaban atas masalah role yang dilontarkan oleh Cloud9

Sementara itu di sisi yay, pemain ini belum menemukan tim baru. Untuk tetap bermain di tier 1, yay harus segera mendapatkan tim sesegera mungkin. Tentu saja, ini menyangkut chemistry, kemampuan individual dan strategi.

Kemanakah yay akan berlabuh nantinya?