Kalah dari FUT, RRQ Gugur dari VCT Lock In
Penampilan perdana RRQ di skena VALORANT internasional ternyata sangat singkat. Bertemu dengan salah satu tim asal EMEA yang juga menjalani debut, FUT Esports, RRQ harus gugur lebih awal di kompetisi VCT Lock In.
Mengambil Lotus sebagai map pertama, RRQ justru tampil cukup buruk. Beberapa percobaan mereka sebagai Attacker berhasil dilumpuhkan oleh FUT Esports. Qw1, yang bermain sebagai Neon, kerap merepotkan para pemain RRQ. Dengan Operator di tangannya, serta beberapa clutch dari FUT Esports, RRQ pun harus takluk dengan skor telak 3-13.
Permainan RRQ mulai membaik di map kedua, Pearl. Meski tidak terlalu bersih, beberapa post-plant yang dijalankan oleh RRQ membuahkan hasil. Tembakan-tembakan mereka pun mulai menemui sasarannya satu demi satu. Hasilnya, keunggulan 7-5 pun didapatkan oleh RRQ.
Bermain sebagai Defender di babak kedua Pearl, jalan menuju map tiga cukup terbuka lebar. Penggunaan Sage plus dua Controller dalam bentuk Viper dan Astra membuat retake dari RRQ di ronde ke-19 berlangsung dengan baik.
Sayangnya, setelah ronde tersebut mereka terlihat bermain terburu-buru. Beberapa kesalahan dilakukan oleh RRQ, membuat momentum kembali ke arah FUT. Keunggulan besar yang didapatkan tim asal Indonesia itu pun sirna dan FUT berhasil memetik kemenangan dengan skor akhir 13-11. RRQ harus gugur dari VCT Lock In.
100 Thieves dibuat kesulitan oleh EDward Gaming
Di pertandingan lain, 100T dibuat kesulitan oleh EDG, perwakilan Cina tersisa di VCT Lock In. Awalnya, pertandingan memang terlihat berat sebelah, di mana EDG hanya mampu mendapatkan empat ronde di babak pertama Icebox. Walau mereka bisa mengejar di paruh kedua, 100T tetap menjadi pemenang di map tersebut dengan skor 13-10.
Lotus ternyata jadi map kebangkitan EDG. Mereka memang tertinggal dua ronde di paruh pertama, namun EDG bisa membalikkan keadaan dan menang 13-9. Di Pearl, para penggemar 100T dibuat berdebar-debar. Sejumlah clutch yang didapatkan oleh pemain EDG, CHICHOO, membantu mereka untuk mencapai match point terlebih dahulu.
Beruntung bagi 100T, EDG tak mampu menutup pertandingan tersebut dengan kemenangan. Overtime pun terjadi dan kesempatan untuk menyingkirkan EDG tak disia-siakan oleh 100T. Skor 14-12 untuk 100T menutup pertandingan di lanjutan VCT Lock In.