10 Tim yang Wajib Kalian Tonton di VCT Lock In
Setelah menunggu untuk waktu yang cukup lama, akhirnya turnamen internasional terbesar di tahun 2023, VCT Lock In, hari ini akan dilangsungkan. Total ada 32 tim yang bertanding di VCT Lock In yang diselenggarakan secara offline di Sao Paulo, Brasil, dengan rincian 30 tim franchise dan dua tim undangan dari Cina.
Turnamen ini adalah ajang pertama untuk para tim franchise menunjukkan kehebatan setelah perubahan sistem VCT yang dibuat oleh Riot Games. Dengan format turnamen yang ketat, yaitu single elimination bracket, mereka tentu tidak ingin membuang-buang kesempatan dengan pulang lebih cepat. Terlebih VCT Lock In akan memberikan slot tambahan untuk wilayah tim masing-masing untuk Master Tokyo mendatang.
Dari 32 peserta yang bertanding, berikut adalah daftar tim yang wajib kalian simak ketika menonton VCT Lock In nanti!
Sentinels
Jika membicarakan tim yang wajib ditonton di VCT Lock In nanti, Sentinels ada nama pertama yang masuk ke dalam bayangan kami. Mantan penguasa VALORANT dari wilayah Amerika ini telah melakukan perombakan besar usai resmi menjadi tim franchise VCT.
Setelah mengeluarkan dua pemain inti mereka, ShahZam dan dapr, Sentinels mendatangkan Sacy dan pANcada dari LOUD serta dephh dan zekken dari XSET. Ditambah dengan staf pelatih baru, SyykoNT dan kaplan, Sentinels tentu ingin mengulang kejayaan mereka dulu. Satu alasan lain untuk menonton Sentinels tak lain dan tak bukan adalah karena TenZ masih berada di tim ini.
NRG
NRG jadi salah satu tim franchise yang aktif di bursa transfer pemain. Tak hanya berhasil mendapatkan tiga pemain OpTic Gaming plus sang pelatih, di antaranya FNS, crashies, Victor, serta Chet, NRG juga mendatangkan salah satu pemain terbaik VCT tahun lalu, ardiis. Gabungan mantan pemain OpTic dan FunPlus Phoenix (FPX) tentu akan menjadi tontonan menarik di turnamen ini.
Cloud9
Tidak masuknya OpTic ke dalam tim franchise menciptakan satu pertanyaan besar, ke manakah yay akan berlabuh. Cloud9 ternyata menjadi jawaban atas pertanyaan tersebut. Selain yay, Zellsis menjadi amunisi tambahan bagi Clou9 yang mempertahankan tiga pemain inti mereka, leaf, Xeppaa, dan Vanity. Mampukah yay membawa Cloud9 menjadi juara? Hanya waktu yang bisa membuktikan.
LOUD
Sebagai juara VCT Champions 2022, tidak memasukkan LOUD ke dalam daftar ini akan menjadi dosa besar bagi kami. Sayangnya, LOUD bakal bertanding di hadapan pendukung sendiri dengan roster baru. Tak hanya kehilangan Sacy dan pANcada, LOUD juga harus kehilangan sang pelatih, bzkA. VCT Lock In akan menjadi ajang pembuktian apakah saadhak dan kawan-kawan mampu bersaing dengan roster baru mereka.
Fnatic
Masuk ke tim EMEA, tim pertama yang wajib kalian tonton di VCT Lock In adalah Fnatic. Tim yang dipimpin oleh Boaster juga mendapat amunisi tambahan di bursa transfer pemain yang lalu, sebut saja Leo dari Guild Esports dan Chronicle yang merupakan mantan pemain Gambit Esports. Kemampuan kedua pemain baru tersebut sudah tidak diragukan lagi dan penampilan tim ini tentu akan ditunggu, mengingat lawan pertama mereka adalah Sentinels.
Team Liquid
Tak jauh berbeda dengan sejumlah tim di atas, Team Liquid juga melakukan perombakan yang besar. Mereka kedatangan dua pemain Gambit, Redgar dan nAts, serta Sayf dari Guild. Kehilangan ScreaM yang pindah ke Karmine Corp cukup menyakitkan untuk penggemar, namun tak sedikit dari mereka yang ingin melihat tim kesayangannya ini kembali bersinar di skena VALORANT.
Natus Vincere
Natus Vincere (NaVi) merupakan wadah baru dari para mantan FPX yang harus pindah karena timnya tidak masuk ke dalam daftar franchise VCT. Mereka memang kehilangan ardiis yang memutuskan untuk hijrah ke Amerika, namun NaVi mendapatkan pengganti yang menurut kami sepadan, yaitu cNed. Dengan salah satu pemain terbaik asal Turki tersebut, NaVi diharapkan mampu mengulang kesuksesan mereka ketika masih berseragam FPX.
Global Esports
Global Esports bisa dibilang tim terunik di franchise VCT. Tim ini tidak lagi hanya dihuni oleh pemain asal India, melainkan dari berbagai negara. Roster mereka saat ini adalah AYRIN dari Kanada, t3xture dan Bazzi dari Korea Selatan, WRONSKI dari Australia, dan Monyet dari Indonesia. Tim multikultural ini akan menarik sekali untuk disimak.
Paper Rex
Tak ada alasan lain memasukkan tim ini selain karena mereka adalah Paper Rex (PRX). Para penggemar VALORANT sekarang sudah kenal betul dengan gaya permainan mereka. Di setiap turnamen, PRX selalu menunjukkan gaya permainan yang unik dan seru untuk ditonton. Roster PRX sendiri tidak ada yang berbeda, kecuali dengan penambahan satu pemain, CigaretteS.
Rex Regum Qeon (RRQ)
Terakhir, tak lengkap rasanya jika kami tidak memasukkan tim perwakilan Indonesia satu-satunya, RRQ. Kami sebenarnya masih belum terlalu yakin dengan tim ini setelah melihat sejumlah turnamen off season yang diikuti. Akan tetapi, potensi yang dimiliki RRQ masih besar. Apabila mereka bisa terbang jauh di VCT Lock In, bukan tidak mungkin jika mereka bisa tampil bagus di musim reguler nanti.