Apex Legends

5 Tim yang Patut Kalian Tonton di ALGS Playoff Split 1

ALGS 2023 Playoff Split 1 resmi digelar hari ini. Berlangsung secara offline di London, Inggris, akan ada 40 tim dari berbagai wilayah yang siap bertanding. Tentunya hanya ada satu tim yang bakal keluar sebagai juara dan membawa pulang hadiah sebesar $300 ribu (sekitar Rp4,4 miliar).

Dari 40 tim yang bersaing tersebut, berikut adalah tim yang patut kalian tonton di ALGS 2023 Playoff Split 1.

TSM

TSM
Sumber: Twitter TSM

Walau belum bisa mengangkat piala kemenangan di dua turnamen offline Apex Legends, TSM tetap menjadi salah satu kandidat juara turnamen ALGS kali ini. Esports Arena memang merebut posisi pertama di babak final, namun tak bisa dipungkiri jika TSM adalah tim yang lebih konsisten. Hasilnya, mereka datang ke London sebagai seed pertama wilayah Amerika Utara.

TSM juga masih diisi oleh trio yang sama, yaitu “CEO” Apex Legends, ImperialHal, duet lamanya, Reps, plus salah satu pemain controller terbaik, Verhulst. Apabila kalian adalah penggemar TSM atau ImperialHal, melihat tim ini keluar sebagai yang terbaik adalah salah satu hal yang sangat ditunggu.

DarkZero Esports

DarkZero
Sumber: Twitter DarkZero

Sang juara back-to-back tentu masuk ke dalam daftar ini. Sejak pindah wilayah dari APAC South ke Amerika Utara, performa DarkZero di Pro League memang kurang menyakinkan. Di klasemen terakhir, mereka berada di posisi yang cukup mepet, yaitu 10. Namun, sejarah sudah dua kali membuktikan bahwa DarkZero adalah tim yang berbahaya di turnamen LAN.

DarkZero juga bakal tampil dengan skuad utama, tak seperti di Split 1 tahun lalu di mana mereka harus bermain dengan pengganti. Dipimpin oleh Zer0, tim yang beranggotakan Genburten dan Sharky ini siap untuk kembali meneror musuh-musuh mereka di ALGS.

Fnatic

Dari APAC North, Fnatic masih menjadi tim yang perlu diwaspadai di ALGS. Di Championship 2022, mereka sukses meraih posisi keempat, melewati sejumlah tim kuat termasuk TSM. Fnatic juga jadi satu-satunya tim yang memainkan Lifeline di turnamen terbesar Apex Legends itu. Meski diketahui pemilihan Legends tersebut karena salah klik, Fnatic masih bisa menunjukkan performa gemilang, bukti talenta yang dimiliki pemainnya.

Fnatic masih diwakili dengan tiga pemain yang sama, yaitu YukaF sebagai in-game leader, serta kedua pendampingnya, MatsuTasu dan Meltstera. Datang sebagai seed pertama APAC North, para penggemar tentu tidak akan sabar melihat aksi dari Fnatic.

Team Singularity

Team Singularity
Sumber: Twitter Team Singularity

Dari wilayah Amerika Selatan, banyak dari penggemar Apex Legends yang mungkin mendukung GØDFIRE di ALGS 2023 Playoff Split 1. Penampilan mereka di Championship 2022 memang cukup oke untuk tim yang berasal dari wilayah yang tidak dijagokan. Akan tetapi, untuk tahun ini, perhatian kalian lebih baik digeser ke seed pertama dari wilayah Amerika Selatan, Team Singularity.

Termasuk tahun ini, mereka telah menjuarai Pro League sebanyak tiga kali beruntun. Kegagalan mereka untuk lolos ke final Championship 2022 tentu akan menjadi bahan pembakar semangat yang ampuh. Team Singularity diisi oleh artiNN1, Besk9, dan Elysium.

Iron Blood Gaming

https://twitter.com/IronBloodGaming/status/1608598747620974593

Apabila membicarakan tentang konsistensi serta performa di Pro League APAC South, maka pilihan kami jatuh ke Iron Blood Gaming. Setelah kepergian DarkZero dari wilayah ini, titel sebagai tim terbaik APAC South terbuka lebar dan Iron Blood Gaming siap mengambil alih. 

Penampilan mereka di tahun ini luar biasa, di mana mereka sering kali keluar sebagai Champions dan punya jumlah kill yang tak sedikit. Beranggotakan satu pemain Indonesia, StrafingFlame, dan dua pemain Australia, PlayerK serta Panayie, Iron Blood siap menggempur ALGS 2023 Playoff Split 1.