Patch 4.0a Wild Rift Rilis, Muat Perubahan Champions dan Inhibitor
Game garapan dari Riot Games, Wild Rift, resmi meluncurkan patch terbarunya 4.0a pada minggu ini (2/2). Untuk patch 4.0a yang hadir pada kali ini tidak banyak memberikan update-update yang menarik. Hanya saja patch baru tersebut hanya memberikan update mengenai buff dan nerf champions, serta perubahan terbaru inhibitor.
Dimulai dari buff dan nerf champions, untuk patch 4.0a memberikan perubahan kepada 13 champions Wild Rift. Beberapa di antaranya adalah Zoe, Lucian, Sett, Aatrox, serta Akshan.
Kita tahu bahwa Zoe merupakan champions yang paling terbaru dirilis oleh Wild Rift. Champions yang berasal dari Mount Targon ini resmi dirilis pada patch sebelumnya, yaitu 4.0 lalu. Namun, setelah dirilis, Zoe mendapatkan sebuah permasalahan di mana Riot menemukan bug yang mengganggu performa Zoe atau pemain yang menggunakannya. Terlebih lagi, bug itu menyasar ke ability Spell Thief zoe.
“Perbaikan masalah yang mencegah ability ini menerapkan efek on-hit,” tutur Riot melalui keterangan resminya.
Berikutnya, Lucian mendapatkan suntikan buff pada patch baru kali ini. Riot menilai bahwa performanya kurang memuaskan belakangan ini. Namun begitu, mereka meningkatkan damage Piercing Light yang kini menjadi 110/150/190/230. “Serangan marksman ini sedikit diperkuat,” sambung Riot.
Sebaliknya, Sett justru mendapatkan penyesuaian terbaru di patch 4.0a. Riot beranggapan, attack damage dasar champions ini rendah, terutama jika dibandingkan dengan fighter lain. Maka dari itu, attack damage dasar naik menjadi 58, serta attack speed per level kini menjadi 1,2 persen. “Kami membuat serangannya lebih kuat tetapi lebih lambat. Kami ingin si boss melontarkan Haymaker kuat, bukannya pukulan cepat,” ujar mereka.
Nerf kembali diterima oleh Aatrox. The Darkin Blade, julukannya, menerima hantaman nerf kepada ultimate-nya, yaitu World Ender. Menurut Riot, kekuatan dan performanya yang luar biasa berimbas kepada hal lain, di mana Aatrox terus mendapat win dan ban rate yang tinggi. Dengan ini, peningkatan heal dari World Ender turun menjadi 25/35/45 persen. “Untuk mengatasi hal ini, kami mengurangi heal yang dia dapatkan dari World Ender, salah satu kekuatannya yang sangat mengesalkan.”
Terakhir ada Akshan yang justru menerima buff kepada ability Going Rogue miliknya. Ability ini ke depannya akan menerima mana tambahan. Maka dari itu, cooldown-nya menurun jadi 14/10/6/2 detik dan Akshan menerima 2 persen mana regen yang hilang per detiknya.
Selain buff dan nerf untuk sejumlah champions, patch 4.0a memberikan update kepada inhibitor dan pembakaran turret yang ada dalam map Summoner’s Rift. Seringkali pemain Wild Rift melakukan turtling pada late game. Sebab, mengulur-ulur waktu membuat pemain sedikit kesal. Ditambah lagi, aksi turtling ini membuat durasi permainan menjadi tidak masuk akal. Harusnya yang bisa berakhir sekitar 15 menit, menjadi 25 menit ke atas.
Guna untuk mengurangi aksi turtling pemain, Wild Rift akan menerapkan pembakaran base pada waktu tertentu, dan base kalian akan terbakar dengan sendirinya. Pembakaran base ini akan dimulai pada late game, tepatnya pada menit 25. “Turret akan mulai terbakar (dan) mempercepat berakhirnya game.”
Dengan demikian, pembakaran base ini tentunya diberikan sejumlah update, yang dimana turret terluar di setiap jalur akan kehilangan 25 magic resistance dan 25 armor, serta kehilangan 3 persen health maksimum setiap 3 detik. Bukan itu saja, inhibitor turret juga akan berhenti menerima damage akibat terbakar saat health-nya turun di bawah 25 persen. Upaya tersebut dilakukan Riot supaya menjaga durasi permainan tetap masuk akal.
Ke depannya Wild Rift bakal menerapkan respawn inhibitor. Ini merupakan update terbaru yang dihadirkan, di mana inhibitor yang sudah hancur bisa hidup kembali dalam durasi tertentu. Sejatinya hal ini sudah diterapkan pada game League of Legends (LoL) PC. Namun, untuk Wild Rift, ini merupakan sesuatu yang baru bagi pemain. “Guna memberikan lebih banyak peluang untuk pembalasan seru di mid hingga late game, Inhibitor sekarang bisa respawn.”
Tentunya respawn inhibitor ini memiliki waktu durasi untuk respawn, tergantung pada momen waktu kapan kalian menghancurkannya. Jika kalian menghancurkan pada early game, inhibitor yang sudah hancur akan respawn setelah 4 menit. Lalu jika pada mid game, inhibitor akan respawn setelah lima menit. Begitu juga jika kalian menghancurkannya pada late game, inhibitor akan respawn setelah enam menit.
Itulah sejumlah catatan patch 4.0a yang dihadirkan Wild Rift pada minggu ini. Masih ada lagi update-update lain yang diberikan pada patch baru tersebut, yaitu perubahan item Awakened Soulstealer, Horizon Focus, serta Luden’s Echo. Untuk lebih lengkapnya, kalian bisa langsung akses link berikut ini.