League of Legends

Kena Hack, Riot Games Berpotensi Tunda Beberapa Patch Mendatang

Riot Games dikabarkan terkena hack dan berpotensi membuat beberapa patch terbaru mereka ditunda untuk sementara waktu. Namun, apakah penyerangan ini seburuk itu sehingga membuat mereka harus menunda perilisan patch baru?

Riot Games belum lama ini mengungkapkan, hanya beberapa hari sebelum dimulainya berbagai kompetisi esports League of Legends, sistem yang ada dalam lingkup pengembangan perusahaan mereka telah di-hack oleh serangan social engineering. Hal tersebut mereka ungkapkan sendiri pada halaman Twitter resmi Riot Games pada tanggal 21 Januari 2023, dan ini merupakan kabar buruk bagi Riot maupun para player League of Legends.

Ketika artikel ini dibuat, pihak developer masih belum memberikan banyak informasi yang lebih spesifik terkait penyerangan tersebut, namun mereka yakin bahwa data player, kata sandi, username, atau informasi pribadi mereka tidak dicuri sama sekali. Riot akan menyelidiki masalah ini secara menyeluruh dalam beberapa minggu ke depan dan sesegera mungkin melaporkannya kepada publik jika waktunya sudah tepat.

Namun, serangan tersebut akan berdampak pada perilisan konten tebaru League. Well, sebenarnya hal ini bukan hanya berdampak pada League of Legends saja, namun juga pada VALORANT dan TFT.

Patch 13.2 sendiri direncanakan akan meluncur pada tanggal 25 Januari 2023, yang mana mereka bakal memperkenalkan Ahri ASU yang telah cukup lama kita nanti-nantikan. Kemudian pada patch tersebut juga kita kedatangan banyak adjustment untuk sejumlah champion, dan set skin Tahun Baru Imlek terbaru.

Patch riot games

Hanya saja, karena adanya penyerangan yang menimpa sistem Riot Games tersebut, Ahri ASU kemungkinan bakal ditunda ke Patch 13.3, yang dijadwalkan pada 8 Februari 2023. Artinya, lagi-lagi kita harus sabar menunggu jika ingin menggunakan Ahri ASU.

Seandainya kamu belum tahu, ASU (Art and Sustainability Update) merupakan pembaruan terbaru yang Riot rilis untuk membuat beberapa champion yang dirasa cukup usang agar jadi lebih fresh lagi. Mereka hanya memperbaiki beberapa bagian saja, tidak seperti rework yang benar-benar merombak habis champion-nya.

Kira-kira, bagaimana tanggapan kamu mengenai penyerangan yang dialami oleh Riot Games tersebut?

*Update 25 Januari 2023

Baru-baru ini Riot Games kembali merilis Tweet terkait kasus yang telah menimpa mereka minggu kemarin. Yang mana, seorang pelaku telah mengirim email kepada mereka dan meminta sejumlah nominal uang seandainya mereka menginginkan kembali source code-nya. Meskipun begitu, mereka takkan mengabulkan permintaannya dan memastikan bahwa data para player-nya masih aman.

Semoga saja permasalahan ini cepat selesai, sehingga mereka daapt lebih fokus merilis patch terbaru untuk gamenya.