Riot Berencana untuk Merilis Lebih dari Satu ASU Per Tahun
Riot Games belum lama ini memberikan kabar yang cukup menggembirakan, di mana ASU (Art and Sustainability) bakal dilakukan lebih sering setiap tahunnya. Dengan begitu, akan ada banyak champion lama yang bakal mereka buat jadi lebih fresh serta menarik.
League of Legends merupakan salah satu game MOBA yang cukup tua. Game tersebut dirilis pada tahun 2008, yang artinya game PC ini telah eksis selama lebih dari sepuluh tahun lamanya. Terlepas dari usianya, namun League of Legends sendiri masih menjadi salah satu game paling populer di pasaran.
Alasan popularitasnya itu berkaitan pengenalan champion baru. Riot seringkali merilis champion baru secara teratur guna menjaga permainan tetap segar dan menarik ketika dimainkan oleh para player-nya. Tidak lupa entertainment yang kerap Riot suguhkan juga menjadi daya tarik tersendiri yang membuat gamenya banyak dimainkan orang.
Mereka tidak hanya menambahkan champion baru, namun juga memperbarui champion lama yang dirasa sudah tidak cocok dengan meta dari patch barunya. Riot melakukan berbagai macam bentuk rework champion lama mereka dengan tujuan untuk menyelaraskannya dengan champion baru. Dan salah satu bentuk teranyar dari rework tersebut bernama ASU.
ASU merupakan bentuk rework yang memberikan sejumlah perubahan visual pada champion-nya sembari mempertahankan kit aslinya. Salah satu champion yang mendapatkan ASU untuk pertama kalinya adalah Caitlyn. Perubahan pada Caitlyn tersebut sukses besar, bahkan berhasil meningkatkan play rate-nya di League. Selanjutnya, yang akan mendapatkan ASU adalah Ahri. ASU-nya diumumkan pada Preseason 2023 dan akan dirilis di patch 13.2.
Dan baru-baru ini, Riot mengumumkan bahwa mereka berencana untuk merilis dua ASU per tahunnya. Dengan begitu, kemungkinan besar kita akan melihat ASU lainnya di akhir tahun ini.
Riot sebelumnya hanya meluncurkan satu ASU setiap tahunnya. Dengan adanya pernyataan baru tersebut, kita dapat mengharapkan lebih banyak champion ASU lain yang akan mereka keluarkan sepanjang tahunnya. Perubahan ini Riot terapkan sebagai tanggapan mereka atas feedback dari para player setia League, dan memungkinkan mereka untuk merilis update terbaru gamenya sesering mungkin.
Peningkatan frekuensi perilisan ASU ini diharapkan akan membawa beberapa manfaat bagi player League dan gamenya itu sendiri. Manfaat yang paling kontras dari update tersebut adalah memungkinkan champion lama mereka untuk masuk kedalam sorotan para player.
Hal ini dapat membantu mereka untuk menjaga agar game MOBA tercintanya itu tetap terasa baru dan menarik. Kira-kira bagaimana tanggapan kamu?