Hearthstone

XHope Juarai Hearthstone Thailand Major 2017, Indonesia Terhenti di Top 32

Turnamen Hearthstone Thailand Major 2017 baru saja rampung akhir pekan lalu. Diikuti oleh lebih dari 200 peserta, turnamen yang berlangsung selama tiga hari ini dijuarai oleh XHope, pemain dari Cina yang musim ini memang sedang cukup melejit.

Meskipun diadakan di Asia Tenggara, turnamen ini tidak bisa dianggap remeh. Karena memberikan poin HCT yang sangat penting, turnamen ini mendatangkan banyak nama besar dari Asia dan juga Eropa, di antaranya Kranich dan Che0nsu dari Korea, Yulsic dari Hong Kong, Pinpingho dan Tom60229 dari Taiwan, dan NaviOOt dari Australia.

Indonesia sendiri juga ikut serta di turnamen ini, mendatangkan lima pemain terbaiknya, yaitu Leonard, Rezdan, Joth703, Nexok40, dan RamonLH.

XHope-Juarai-Hearthstone-Thailand-Major-2017-Indonesia-top-64-hasil-hari-pertama

Pada babak penyisihan yang dilakukan dengan format double elimination, kelimanya bermain dengan baik dan bertengger di top 64. Ini membuat mereka berhak melanjutkan perjuangan mereka di hari kedua. Sayangnya, di hari kedua yang juga dilakukan dengan format double elimination, Ramon, Nexok, dan Leonard gugur di Top 64, sedangkan Joth dan Rezdan gugur di Top 32.

Seperti yang kamu lihat pada gambar di bawah, pemain yang masuk ke Top 8 dan maju ke babak playoff adalah pemain-pemain yang berpengalaman. Namun melalui perjuangan di losers’ bracket, XHope dari Cina berhasil bertahan dan mengalahkan Kranich di babak final.

Ini melengkapi prestasi XHope yang sebelumnya maju ke Hearthstone Spring Championship 2017 serta menjuarai China vs Europe 2017. Ia sendiri masih belum dijamin maju ke Hearthstone World Championship. Namun dengan konsistensi, bukan tidak mungkin ia akan maju dan lolos di musim panas ini.

Sementara itu, meskipun masih belum bisa melangkah terlalu jauh, pemain Indonesia juga memperlihatkan hasil yang tidak buruk. Semoga saja dalam musim panas ini pemain Indonesia bisa maju ke playoff Hearthstone Summer Championship nanti.

Update: Mengubah kesalahan pada format, judul, serta posisi akhir pemain (tiga pemain Indonesia terhenti di top 64, dua di top 32)