TSM Triple Ditendang dari Tim Karena Terlibat Kontroversi
Mid laner TSM dari North American Challenger League, TSM Triple, telah dipecat akibat kontroversi besar-besaran yang melibatkan ancaman kekerasan senjata api, penyalahgunaan narkoba, dan banyak lagi.
Stephen “Triple” Li adalah pemain amatir League of Legends yang bermain sebagai mid laner, belum lama ini diumumkan bahwa dia telah menandatangani kontrak dengan TSM. Akan tetapi, permasalahan pun mulai muncul pada saat mantan pacarnya, Makrys, yang merupakan analis dari organisasi Supernova. Makrys melemparkan tuduhan bahwa Triple merupakan sosok abusive dan kerap menyalahgunakan obat-obat terlarang.
Hal tersebut pun mulai menjadi perbincangan panas dan membuat karirnya di League terancam. Makrys memaparkan sepuluh halaman dokumen yang berisikan tuduhan perilaku kasar dari Li,
Berdasarkan dari statement tersebut, setelah beberapa waktu di FlyQuest dan FlyQuest Academy, Triple akhirnya dikeluarkan dari organisai tersebut. Diketahui juga bahwa kebiasaan buruk Triple yang kerap menggunakan narkoba dan nikotin selama keduanya masih bersama. Bahkan, akun Triple telah di-ban selama masa kamp pelatihan Korea. Hal ini pun dijadikan alasan utama mengapa dia terjerumus ke jurang gelap tersebut.
Situasi semakin memanas ketika sebuah chat-nya dengan sang mantan pacar memperlihatkan bahwa Triple berkeinginan untuk membeli senjata api dan berniat untuk menembak enam orang yang ditemuinya.
Untuk membersihkan namanya dari segala tuduhan, Triple pun merilis sebuah dokumen yang berisikan semua pembelaannya, agar kariernya tetap aman di industri esports. Di dokumen itu, dia merinci setiap detail cerita yang diambil dari sudut pandangnya. Dia mengakui sejumlah tuduhan yang dipaparkan, hanya saja membantah beberapa di antaranya.
Dia mengakui tentang penyalahgunaan zat terlarang tersebut, lalu menjelaskan tentang kesehatan mental yang dialami pada saat di Akademi dan insident sifat emosionalnya selama berada di kamp pelatihan Korea. Merasa kurang puas dengan pernyataan dari Triple, akhirnya TSM pun turun tangan dan memtuskan untuk mengeluarkan dia dari roster tim.
Untuk kasus penyalahgunaan narkoba sendiri di industri esports telah terjadi beberapa kali, setidaknya untuk di Indonesia, di antaranya adalah kasus Ericko Lim dan Syva Angel yang mana pada saat itu kabarnya cukup menjadi topik panas di komunitas esports Indonesia.
