Gabung dengan 100 Thieves, Duo Bjergsen-Doublelift Comeback!
Setelah sekian lama terpisah, akhirnya mantan punggawa Team SoloMid (TSM), yaitu Yiliang “Doublelift” Peng dan Soren “Bjergsen” Bjerg, kini bertemu kembali setelah hampir dua tahun tidak bersama. Untuk saat ini, keduanya akan bermain untuk tim barunya, yaitu 100 Thieves. Kembalinya mereka di kancah kompetitif League of Legends Amerika Utara (LCS) disampaikan 100 Thieves melalui cuitan twitternya pada awal Desember ini (9/12/).
Doublelift dan Bjergsen akan kembali menghebohkan kompetisi LCS Spring 2023 mendatang. Sebab, ini adalah kali kesekian bagi mereka berdua tampil dan bermain bersama. Dan lagi, keduanya akan bermain dengan skuad 100 Thieves terbaru, yang diisi oleh nama-nama seperti Milan “Tenacity” Oleksij, Can “Closer” Celik, dan Alan “Busio” Cwalina.
Sebelumnya, Doublelift dan Bjergsen pernah bermain di Team SoloMid. Namun, untuk persoalan bergabung, Bjergsen lebih dulu dipinang oleh TSM pada 2013 silam dan Doublelift pada 2015. Keduanya sukses meraih karir cemerlang di bawah bendera TSM, di mana Bjergsen dan Doublelift sukses membawa timnya menjadi penguasa LCS saat itu.
Bukan hanya meraih trofi kompetisi LCS, mereka juga mendapatkan penghargaan individual Most Valuable Player (MVP) dan predikat 1st All-Pro Team beberapa kali. Puncaknya, kedua pemain tersebut sukses meraih trofi juara LCS Spring dan Summer, serta Rift Rivals NA vs EU di tahun 2017 bersama TSM.
Setelah itu, duet mereka berdua harus berpisah, di mana Doublelift memutuskan hijrah dan menerima tawaran dari Team Liquid. Doublelift memutuskan untuk pindah ke tim berlogo kuda itu pada musim 2018, sementara Bjergsen masih tetap bertahan di TSM hingga diangkat menjadi pelatih utama di sana.
Selama dua tahun berseragam Team Liquid, Doublelift akhirnya memutuskan untuk “pulang kampung” ke TSM pada 2020. Ia dan Bjergsen kembali bersama, walaupun rekan dari Doublelift tersebut sudah menjadi pelatih.
Namun, relasi mereka kembali renggang dikarenakan Doublelift memutusan untuk rehat dari kompetitif League of Legends Amerika Utara dan banting setir menjadi streamer di TSM. Bjergsen sendii memutuskan mundur menjadi pelatih utama TSM dan menerima pinangan Team Liquid pada 2021 lalu.
Setelah bolak-balik dari menjadi pemain, pelatih, hingga pindah ke Team Liquid, kini keduanya kembali bertemu di rumah barunya. Untuk musim depan, mereka berdua akan bermain bersama di tim 100 Thieves dan siap bertarung di LCS Spring 2023 nanti.
Terlebih lagi, 100 Thieves akan membuka LCS Spring tahun depan dengan menghadapi Cloud9, juara bertahan di musim sebelumnya. Dengan predikat pemain veteran, mampukah Doublelift dan Bjergsen tampil maksimal seperti yang mereka lakukan di tahun 2017 silam? Well sobat Metaco, kita lihat saja nanti.
