Dota 2

Duel Indopride Disajikan Pada Laga Awal Closed Qualifier DPC SEA

Piawai-piawai muda Indonesia saat ini sedang menjalani rangkaian acara dari Valve. Tujuannya tentu untuk mengikuti Dota Pro Circuit (DPC) demi menggapai mimpi mereka bermain di The International 2023 atau minimal tampil di turnamen resmi Dota 2 agar mendapatkan panggung untuk menggapai ke level selanjutnya.

Pada babak closed qualifier DPC SEA, pemain muda Indonesia seperti MamangDaya, Jikroy, TraVins dan Dalul yang bergabung ke tim Vietnam, yaitu Spawn Team, serta Hated, yang bergabung ke dalam tim Neon Esports, telah berjumpa satu sama lain di babak pertama closed qualifier. Permainan para pemain-pemain muda ini tidak kalah bagus dengan para pemain veteran, seperti Inyourdream, Whitetmon dan Fbz yang telah mempunyai banyak pengalaman di Dota 2.

Spawn Team berhadapan dengan Neon Esports di closed qualifier DPC SEA

Spawn Team berhasil menggulung Neon Esports dengan skor 0-2, membuat tim dari Hated turun ke lower bracket. Spawn Team saat ini akan menantang Lilgun, yang berhasil masuk closed qualifier berkat terdiskualifikasianya M11 dari ajang turnamen ini karena terlambat untuk melakukan roster lock. Sementara itu, Neon Esports akan menantang Atomic Esports yang berasal dari Filipina.

Bila Spawn Team berhasil mengalahkan Lilgun pada lanjutan closed qualifier hari ini,, maka mereka akan tinggal satu langkah lagi untuk memastikan diri lolos ke DPC SEA Divisi Dua SEA, menyusul Army Geniuses yang sudah lebih dulu berada di divisi tersebut. Namun, perjalanan Spawn Team akan lebih berat lagi karena setelah melawan Lilgun, mereka akan melawan Yangon Galacticos yang sebelumnya pernah mereka lawan di open qualifier, serta tim Drink Water, yang notabane diisi oleh para mantan pemain bintang di SEA.

Sedangkan untuk Neon Esports, perjalanan mereka akan sangat berat karena mereka harus melalui berbagai rintangan dengan satu nyawa terakhir agar bisa memastikan diri lolos dari closed qualifier ini. Namun, dengan penampilan yang mereka perlihatkan saat melawan Spawn Team, sangat sulit dikatakan bahwa mereka akan berhasil bertahan. Setidaknya Neon Esports harus mencoba mencari solusi terbaik untuk draft dan teamplay mereka kali ini agar dapat bertahan di turnamen ini.