23Savage Jadi Pemain Dota 2 Pertama yang Capai 13K MMR!
Nuengnara Teeramahanon, atau lebih dikenal dengan nama 23Savage, adalah player Dota 2 yang berasal dari Thailand. Saat ini, 23Savage bermain untuk Talon Esports sejak dirinya keluar dari T1 Dota 2. Perjalanan karir 23Savage saat ini sedang berada di puncak. Ia berhasil meraih tiket The International dua kali berturut-turut dan juga berhasil membuktikan kepada dunia bahwa dia cukup bisa diandalkan untuk tim sekaligus menjadi momok menakutkan bagi lawannya.
Memang tahun 2022 menjadi tahun yang tidak terlalu menarik bagi 23Savage, tidak seperti saat dirinya bersama T1 Dota 2. 23Savage bersama Talon Esports hanya meraih satu kali juara di turnamen tier empat yang bernama Contitent Peace.
Selain itu, mereka dua kali menduduki peringkat dua pada DPC South East Asia Tour 2 dan Tour 3 secara berturut-turut. Mereka juga berhasil masuk ke dalam satu turnamen major dan mendapatkan spot di The International, namun mereka hanya berakhir di babak group stage.
Selain dari turnamen, nampaknya 23Savage tidak puas dengan performanya selama membela Talon Esports dan mencoba sekali lagi untuk melewati batas dirinya. Ia meluangkan waktu tiga minggu untuk fokus bermain Dota 2 dengan tujuan untuk mengejar ketertinggalan dari rival-rivalnya.
Berkat waktu yang ia luangkan, 23Savage kini mendapatkan hadiah berupa menjadi pemain pertama yang mencapai 13K MMR di Dota 2. Sebelumnya, pemain-pemain lain seperti GPK, NothingToSay, Quinn, Yatoro, JaCkky dan Mikoto sudah mengejar hal tersebut.
Nama 23Savage diikuti oleh Yowe, Kordan, Armel dan ChYuaN dalam pengejaran MMR, namun nama Mikoto saat ini hilang dari list MMR Leaderboard dan tidak dapat dicari dengan menggunakan keyword find. Mikoto sendiri mempunyai secondary account yang sering ia gunakan untuk bermain ketika ia jenuh dengan menggunakan akun pertamanya.
Setelah The International 2022 selesai, dirinya dikabarkan telah melakukan latihan personal untuk menempa dirinya. Total sudah 88 game yang dimainkan oleh 23Savage dalam delapan hari terakhir. Ia berhasil menang 48 kali serta kalah 40 kali, dan membuatnya dirinya termasuk ke dalam salah satu pemain yang memiliki highest winrate di wilayah SEA.