TNC Predator Absen Untuk DPC Musim Depan!
TNC Predator adalah tim dari Asia Tenggara yang sudah sangat berjasa mencetak pemain-pemain Dota 2 kelas dunia. Mereka bahkan sering kali memberikan kejutan di turnamen major ataupun The International. Namun naasnya, performa tim ini malah semakin menurun dari tahun ke tahun. Selama tiga tahun belakangan ini mereka memang tidak dapat menampilkan penampilan terbaik
Tercatat TNC Predator hanya mengikuti dua kali turnamen tier satu sejak tahun 2020 dan sisanya mereka hanya mengikut turnamen tier tiga. Bukan hanya itu saja penderitaan yang dialami, mereka juga ikut tersingkir dari DPC divisi dua karena berada di urutan dua terbawah, Kegagalan tersebut membuat mereka harus mengulang perjalanannya dari babak open qualifier lagi.
Melihat rentetan hasil buruk, pihak TNC Predator akhirnya memutuskan untuk mematikan sementara divisi Dota 2 mereka. Mereka tentunya akan berbenah dan melakukan scouting ke talenta-talenta yang dapat mereka ambil nantinya bila memutuskan untuk kembali membuka divisi Dota 2.
Pengumuman tersebut ini langsung diberikan oleh CEO sekaligus Founder dari TNC Predator, Eric Redulfin. Beliau menjelaskan dan meminta maaf kepada seluruh fans TNC Predator dan berjanji bahwa timnya akan kembali dan bangkit lagi dari keterpurukan yang menimpa mereka.
Memang saat ini pemain-pemain bintang Filipina sudah berada di tim-tim kuat, seperti Blacklist International yang berisikan para mantan pemain TNC. Pemain-pemain Polaris Esports yang ada pada DPC musim lalu juga ikut keluar dari zona nyamannya dan mencari pengalaman baru.
Stok pemain Filipina juga kian menipis karena mulai terasa minimnya regenerasi pemain-pemain hebat. Sekalinya ada pemain yang bagus, mereka lebih memilih untuk bermain di luar zona nyaman mereka, seperti Yowe yang lebih memilih untuk satu tim bersama Army Geniuses ketimbang dengan teman-temannya. Selain itu, berkurangnya pemain Dota 2 karena memilih untuk menjadi player Mobile Legends juga memengaruhi regenerasi pemain yang sangat dibutuhkan Filipina pada saat ini.