Dota 2

Berhasil Lolos Ke Closed Qualifier, OLD G Sedikit Lagi Masuk Ke Division II DPC WEU

Tim stack dari Topson dan Notail akhirnya memulai debut mereka melalui open qualifier DPC WEU dan sepertinya mereka sangat serius untuk kembali ke ranah kompetitif. Mereka bahkan berjuang dari bawah tanpa mencari sponsor atau membeli slot salah satu tim yang berada di divisi satu dan dua.

Mereka bahkan berhasil lolos dari open qualifier DPC WEU dan kini mereka tinggal menunggu tiga kualifikasi lainnya untuk mulai bertanding lagi. Closed qualifier sendiri akan dimulai pada tanggal 19 Desember 2022 nanti. Tentu, sembari menunggu lawan, OLD G akan kembali berlatih demi menjaga kebugaran permainan mereka dan mencoba beberapa strategi agar dapat lolos ke divisi dua DPC WEU.

Berhasil Lolos Ke Closed Qualifier, OLD G Sedikit Lagi Masuk Ke Division II DPC WEU
Sumber: Official Fanspage KyuaNic

Roster dari OLD G juga sudah diketahui. Bahkan, ada satu nama pemain lama yang nampaknya reuni dengan Topson dan Notail di dalam tim ini. Mereka adalah:

  • Volodymyr “No[O]ne” Minenko – Carry
  • Topias “Topson” Miikka Taavitsainen – Midlaner
  • Sébastien “Ceb” Félix Albert Debs – Offlaner
  • Arif “MSS” Anwar – Support
  • Johan “N0tail” Sundstein – Hard Support

Masuknya Ceb ke dalam roster OLD G membuat tim ini semakin solid dan semakin ada masa depan yang cukup cerah. Tidak diragukan lagi bila merka memiliki chance lolos ke divisi dua dengan tim yang sangat berkualitas seperti ini. Lawan-lawan yang datang dari open qualifier juga termasuk player-player regenerasi WEU

Bila diliat dari pengalaman yang mereka miliki, sangat jauh bila dibandingkan dengan roster OLD G. Mungkin mereka memiliki mekanik yang lebih hebat ketimbang para pemain veteran. Namun, untuk strategi kemungkinan besar mereka akan kalah jauh dengan para pemain veteran ini.

Nampaknya tim ini akan menggunakan nama OLD G hanya untuk sementara waktu dan kemungkinan besar, bila mereka berhasil masuk ke dalam divisi dua, mungkin akan ada tim yang segera memberikan mereka fasilitas layaknya tim esports sesungguhnya.

Walaupun mereka adalah pemain vetaran, namun gameplay yang mereka sajikan masih hampir serupa dengan masa-masa kejayaan. Bahkan, hal tersebut berulang kali diperlihatkan Topson saat dirinya masih menjadi stand-in di T1 kemarin. Melalui permainannya yang sangat apik dalam membantu T1 di closed qualifier The International 2022, Topson seakan mengatakan bahwa masanya belum habis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *