Lius Andre Komentari Sistem Seleksi IESF Bali 2022 Mobile Legends!
Lius Andre, atau yang dikenal dengan sapaan Ko Lius, merupakan salah satu shoutcaster Mobile Legends di Indonesia. Saat ini sedang ramai perbincangan mengenai seleksi IESF Bali 2022 cabang Mobile Legends yang menuai pro dan kontra karena hanya satu tim utuh saja yang akan mewakili Indonesia di ajang IESF Bali 2022.
Artinya, EVOS Esports yang menjadi pemenang dari Seleknas akan kembali bertanding lagi dengan Bigetron Alpha yang menjadi juara Piala Presiden Esports 2022. Namun, hal tersebut membuat komunitas Mobile Legends cukup panas akibat seleksi yang dibuat oleh panitia pelatnas. Lius Andre pun ikut komentari sistem seleksi IESF Bali 2022 Mobile Legends!
Lius Andre Komentari Sistem Seleksi IESF Bali 2022 Mobile Legends!
Seleksi IESF Bali 2022 Mobile Legends saat ini sedang dalam situasi panas. Terjadi pro dan kontra terhadap seleksi yang dilakukan. Bahkan, Razeboy yang dikenal sebagai pelatih Bigetron Alpha mengeluhkan hal tersebut karena awalnya tim yang akan mewakili di ajang IESF Bali 2022 nanti adalah tim yang menang lewat Piala Presiden Esports 2022.
Akan tetapi, sistem seleksi kembali berubah di mana ada tim yang ikut lewat jalur seleknas untuk lolos ke fase pelatnas. Awalnya banyak yang mengira Indonesiaakan menggunakan tim campuran sama seperti SEA Games. Namun, ternyata hanya akan ada satu tim utuh yang akan mewakili Indonesia di ajang IESF Bali 2022 nanti.
Sontak sistem seleksi yang berubah-ubah ini menjadi banyak pro dan kontra karena nantinya EVOS Esports dan Bigetron Alpha akan bertanding kembali di untuk memperebutkan slot menjadi perwakilan Indonesia. Hal ini pun akhirnya dibahas melalui kanal YouTube Jonathan Liandi (Emperor) melalui Empeshow. Lius Andre, yang pernah bekerja di Moonton dan sekarang aktif menjadi shoutcaster, juga turut komentari hal tersebut.
“Federasi ini kan yang bertugas untuk nantinya memilih orang-orang yang terpilih mewakilkan Indonesia, tapi kalau memang si yang pemilihnya ini aja kredibilitasnya tanda tanya? Gua enggak bukan bilang enggak kredibilitas ya, tapi tanda tanya di mata masyarakat. Bagaimana masyarakat mau percaya sama mereka,” ucap Ko Lius
Lius Andre juga menjelaskan bahwa dirinya pernah ada di dalam sistem. Jika ada sistem yang menurutnya salah, maka harus ada yang dipertanyakan. Tentunya pihak federasi harus menjelaskan secara rinci mengapa adanya perubahan terhadap seleksi yang terjadi. Seperti yang dikeluhkan oleh Razeboy, tidak ada kejelasan mengapa sistem seleksi diubah.
Itulah pendapat Lius Andre yang komentari seleksi IESF Bali 2022 Mobile Legends. Namun, apapun keputusannya, semoga saja perwakilan Indonesia yang akan tampil di ajang IESF Bali 2022 nanti bisa membawa hasil yang terbaik.