Pemain Profesional Apex Legends HisWattson Masuk Daftar Hitam EA
Pemain profesional Apex Legends dari tim FURIA, HisWattson, mengklaim bahwa dirinya telah masuk ke dalam daftar hitam dari EA. Dalam cuitannya di Twitter, pria bernama Jacob McMillin itu memberikan pernyataan bahwa dirinya tidak bisa mengikuti beberapa kompetisi Apex Legends setelah telah masuk ke dalam daftar tersebut.
Masuknya HisWattson ke dalam daftar hitam EA disinyalir karena percakapannya dengan seorang hacker tersebar ke dunia maya. Dalam percakapan tersebut, HisWattson meminta bantuan kepada sang hacker untuk menindak cheater yang sering kali menyerangnya ketika sedang bermain. Beberapa kalimat yang ditulis juga memberikan kesan bahwa dia tidak menyukai dan ingin mempermalukan hideouts, salah seorang developer Apex Legends.
HisWattson sendiri telah memberikan informasi mengenai percakapan yang tersebar tersebut. Menurutnya, ketidaksukaannya kepada EA dan hideouts merupakan hal umum yang sudah diketahui banyak orang. MVP dari ALGS Championship 2022 itu juga mengklaim bahwa dirinya hanya bertanya kepada sang hacker mengenai apa yang terjadi terhadap akunnya. HisWattson memang terkenal dengan kritikannya terhadap Apex Legends.
Kasus ini mendapat perhatian besar di komunitas game yang dikembangkan oleh Respawn Entertainment itu. Mantan pemain profesional Apex Legends, Snip3down, menganggap percakapan tersebut sudah keluar batas 100 persen. Pemain TSM, Albralelie, memiliki pendapat yang sama dan menyebut bahwa cepat atau lambat HisWattson akan terkena sanksi ban turnamen dari EA.
Sayangnya, belum ada respon resmi yang diberikan oleh EA dan Respawn terhadap klaim yang diberikan oleh HisWattson tersebut. Hideouts, yang namanya ikut terseret dalam kasus ini, juga belum memberikan tanggapannya mengenai masalah ini. Masih belum jelas turnamen mana yang tidak dapat diikuti oleh HisWattson. Untuk ALGS, dia mengaku belum masuk daftar hitam turnamen tersebut.
Di turnamen ALGS Championship 2022 yang dilangsungkan pada bulan Juli yang lalu, HisWattson bersama timnya berhasil meraih juara kedua. Permainan agresif yang ditunjukan oleh sang pemain mendapat sambutan meriah dari penggemar Apex Legends. Namun, kemungkinan dirinya tidak dapat berlaga di kompetisi yang sama di masa depan masih terbuka lebar.
