Hari Kedua VCT Masters Copenhagen: Guild Lolos ke Playoff
Salah satu dari Guild Esports dan KRU Esports mendapat kesempatan untuk menjadi tim pertama yang lolos ke babak Playoff di hari kedua VCT Masters Copenhagen. Di pertandingan lain, para penggemar VALORANT akhirnya dapat menyaksikan penampilan dari FunPlus Phoenix (FPX) di turnamen LAN. Tim dari wilayah EMEA tersebut bertemu dengan juara kedua APAC, XERXIA.
Berikut adalah update dari VCT Masters Copenhagen.
FPX memenangkan pertandingan pertama mereka
Setelah batal tampil di VCT Masters Reykjavik beberapa bulan yang lalu, FPX akhirnya dapat merasakan pengalaman bermain di turnamen LAN untuk pertama kalinya. Sayangnya, mereka harus bermain tanpa salah satu pemain inti mereka, SUYGETSU, karena masalah visa. Sebagai pengganti, FPX meminjam SEIDER dari Alliance.
XERXIA menjadi lawan yang cukup merepotkan untuk FPX. Di map pertama, Bind, yang merupakan pilihan dari lawannya tersebut, Ange1 dan kawan-kawan harus melewati babak overtime (OT) terlebih dahulu sebelum dapat mencuri sebuah poin. FPX bahkan takluk di map pilihan mereka sendiri, Ascent, dengan skor akhir 9-13.
Di map penentu, Haven, beberapa strategi cerdik dari XERXIA di area garage, terutama setup smoke dari sScary, sempat membuat pertandingan berjalan imbang 10-10. Namun, sebuah Thrifty dari FPX di ronde selanjutnya menggagalkan comeback yang diusahakan oleh XERXIA. FPX pun sukses memenangkan pertandingan LAN pertama mereka dan akan bertemu dengan DRX di winners match.
Guild tim pertama yang lolos ke Playoff
Selain penampilan perdana FPX, hari kedua VCT Masters Copenhagen juga memuat satu pertandingan yang menentukan tim mana yang akan lolos ke Playoff dari grup A. Baik Guild dan KRU sedang dalam tingkat kepercayaan diri yang tinggi setelah berhasil menaklukan finalis di pertandingan pembuka.
Di Bind, yang merupakan map pilihan KRU, Guild memaksa pertandingan memainkan OT setelah tim asal LATAM itu berhasil mencapai match point terlebih dahulu. Namun, KRU ternyata hanya butuh satu OT untuk dapat memenangkan pertandingan. Tak seperti di map pertama, Guild berhasil mendominasi lawannya di Fracture. Hasil akhir 13-6 membuka map ketiga, Icebox, untuk dimainkan.
Pertandingan sengit kembali terjadi, begitu juga dengan OT. KRU sempat dua kali memimpin, namun mereka tak mampu menutup pertandingan. Di OT kedua, tiga kill dari Mazino membuat pertandingan seakan menjadi milik KRU. Akan tetapi, permainan cerdas dari Leo memupuskan harapan tersebut. Kegagalan dari KRU kemudian dimanfaatkan Guild di OT ketiga dan perwakilan EMEA itu pun menjadi tim pertama yang lolos ke babak Playoff.