Paper Rex Juara VCT 2022 APAC Stage 2

Paper Rex keluar sebagai juara VCT 2022 APAC Stage 2 usai mengalahkan XERXIA di babak Grand Final. Wakil dari Malaysia/Singapura itu kembali mengukuhkan diri sebagai raja di wilayah ini dengan kemenangan yang sangat meyakinkan, yaitu 3-0. Paper Rex sebelumnya adalah juara di VCT 2022 APAC Stage 1.

Berbeda dengan Paper Rex yang sudah terlebih dahulu masuk ke Grand Final, XERXIA harus berhadapan dengan Team Secret terlebih dahulu di final lower bracket. Masih dengan format best of three (BO3), tim asal Thailand itu harus mengawali pertandingan dengan kekalahan telak. Bermain di map pilihan sendiri, Haven, XERXIA justru tunduk dari Team Secret dengan skor 13-3.

Awal yang buruk tersebut kemudian dikonversikan menjadi permainan yang cukup dominan di dua map terakhir. Bermain di Ascent, XERXIA yang sudah unggul di pertengahan babak mampu menutup pertandingan dengan kemenangan 13-10. Begitu juga dengan pertandingan di Icebox, di mana mereka berhasil menang dengan skor 13-8.

Laga melawan Paper Rex menjadi pertandingan ulang babak Grand Final di Stage 2. Bedanya, XERXIA tak mampu mendapatkan satu poin pun dari musuhnya tersebut. Bermain cukup lepas karena sudah memastikan diri di VCT 2022 Masters Stage 2, Paper Rex membabat habis XERXIA di tiga map sekaligus. Tak tanggung-tanggung, skor akhir di tiap juga berbeda jauh, yaitu 13-8 di Icebox, 13-4 di Fracture, dan 13-5 di Breeze.

Selain mendapat slot ke Copenhagen, Denmark, kedua finalis juga membawa pulang hadiah uang yang tidak sedikit. Paper Rex dan XERXIA masing-masing berhak mendapat hadiah uang sekitar Rp444 juta dan Rp296 juta. Seperti di Stage 1, pemenang di VCT 2022 APAC akan langsung masuk ke babak playoff Masters Stage 2, sementara juara dua harus terlebih dahulu melewati babak penyisihan grup.

Kesuksesan kedua tim menjadi finalis di dua kompetisi Challengers membuat mereka memastikan diri ikut kompetisi Champions 2022 yang diadakan di Istanbul, Turki. Wilayah APAC sendiri masih menyediakan satu slot Champions yang bisa didapatkan melalui Last Chance Qualifier (LCQ). Tiga tim Indonesia, BOOM Esports, ONIC G, dan Alter Ego, merupakan beberapa tim yang akan bertanding di kompetisi tersebut.