Dota 2Kamus dan Serba-Serbi Esports

Bagaimana The International Bisa Terus Memecahkan Rekor Turnamen Esports Dengan Hadiah Terbesar

The International adalah salah satu turnamen yang cukup dikenal di kalangan penikmat esports di seluruh dunia. Memang, turnamen ini adalah turnamen puncak sirkuit esports Dota 2 yang mempertemukan tim-tim Dota 2 terbaik dari seluruh dunia. Tapi faktor utama yang membuat turnamen ini dikenal adalah hadiah uangnya yang luar biasa.

The International selalu dikenal sebagai turnamen esports dengan hadiah uang terbesar di seluruh dunia. Turnamen terakhir yaitu The International 10 mencapai US$40 juta atau sekitar Rp580 miliar. Rekor yang diciptakan oleh The International juga biasanya dipatahkan oleh turnamen The International di tahun berikutnya. Satu-satunya pengecualian adalah turnamen Fortnite World Championship, tapi itu juga tidak bertahan lama.

Lebih mencengangkan lagi, hadiah puluhan juta dolar tersebut mayoritas datang dari komunitas penggemar Dota 2 itu sendiri. Artinya The International menjadi turnamen esports terbesar di dunia berkat kontribusi komunitasnya.

Tapi bagaimana Valve sebagai developer bisa membuat pemainnya menggerakkan komunitasnya untuk membuat satu turnamen bisa mengumpulkan hingga US$40 juta? Yuk simak di sini.

Berawal Dari Satu Juta Dolar

the-international-esports-hadiah-terbesar-2012

Ketika pertama kali diadakan, The International adalah salah satu cara Valve mempromosikan Dota 2. Saat itu, tepatnya tahun 2011, Valve sedang dalam proses membuat game Dota 2. Karena masih dalam fase pengembangan awal, game tersebut masih perlu dipoles. Grafisnya masih terbilang kurang, dan jumlah karakter atau hero yang bisa dimainkan masih jauh dari apa yang sudah tersedia di Warcraft Dota.

Hanya saja di saat yang sama Valve ingin segera mempromosikan Dota 2 dan ingin menguji game tersebut dimainkan oleh pemain di level tertinggi. Karena itulah mereka kemudian mengadakan turnamen The International 2011 di Gamescon, Cologne, Jerman. Untuk pesertanya, mereka mengundang tim-tim Dota terbaik dari seluruh dunia. Lalu untuk hadiah, mereka tidak setengah-setengah dan langsung menggelontorkan uang sebesar US$1,6 juta atau sekitar Rp23 miliar. Saat itu, hadiah sebesar itu sama sekali tidak pernah ada di turnamen esports.

the-international-esports-hadiah-terbesar-benaroya

Setelah itu, The International kembali diadakan di tahun 2012, tetap dengan total hadiah sebesar US$1,6 juta dan mengundang tim-tim terbaik dari seluruh dunia. Bedanya adalah kali ini peserta tersebut harus berjuang melalui fase kualifikasi agar bisa ikut serta. Tidak hanya itu, The International 2012 diadakan di Seattle, Amerika Serikat, dekat dengan kantor utama Valve.

Compendium Interaktif Dan Berhadiah

the-international-esports-hadiah-terbesar-2013

Seiring waktu esports juga berkembang, baik dari segi jumlah dan kualitas game yang bisa dimainkan serta skala turnamennya. Perlahan turnamen dengan total hadiah US$1 juta dolar sudah menjadi standar untuk sebuah turnamen regional. League of Legends World Championship Season 2 yang juga diadakan di tahun 2012 bahkan punya total hadiah sebesar US$2 juta, melampaui The International 2012.

Tapi ternyata Valve punya ide besar yang mengubah posisi mereka di industri esports. Menjelang The International 2013, Valve kemudian memperkenalkan sebuah “pusaka” bernama Interactive Compendium.

The International 2013 Interactive Compendium adalah sebuah booklet berisi banyak konten interaktif. Hanya dengan harga US$10, kamu bisa melakukan banyak hal menarik terkait The International 2013. Kamu bisa melakukan hal dasar seperti melihat daftar pemain yang akan ikut di turnamen ini, dan melakukan prediksi seperti prediksi hasil turnamen serta melakukan voting untuk pemain-pemain yang akan bertanding di All-Star Match.

the-international-esports-hadiah-terbesar-compendium

Satu hal yang penting lagi adalah, 25 persen hasil penjualan Compendium ini akan dimasukkan ke dalam prizepool The International 2013, menambah US$1,6 juta yang disediakan oleh Valve. Tidak hanya itu, Valve juga menyediakan stretch goals untuk setiap milestone yang dicapai mulai dari kurir hingga HUD baru. Ini memberikan motivasi bagi penggemar Dota 2 untuk berkontribusi. Karena jika cukup banyak orang yang membeli, mereka bisa mendapatkan item gratis dan secara teknis mendapatkan kembali biaya yang mereka keluarkan untuk membeli Compendium.

Sebagai proyek perdana, Compendium tersebut sukses besar dan membuat total hadiah The International 2013 naik menjadi US$2,8 juta atau sekitar Rp41 miliar. Karena sukses, Valve tentu akan membuat Compendium lagi untuk tahun berikutnya.

Untuk The International 2014, Valve sekali lagi merilis Compendium dengan skema dan distribusi uang yang serupa. Tapi kali ini mereka menambah konten, stretch goals, serta imbalan yang bisa kamu nikmati. Selain imbalan yang bisa kamu temukan di tahun sebelumnya, kamu juga akan mendapatkan skin Arcana, treasure box berisi skin, emoticon, music pack, hingga custom weather. Semuanya bisa kamu nikmati hanya dengan US$10 yang 25 persen dari biaya tersebut akan masuk ke prizepool The International 2014.

the-international-esports-hadiah-terbesar-bp-2015

Compendium tersebut langsung melejit dan membuat The International 2014 memiliki total hadiah sebesar hampir US$11 juta atau sekitar Rp161 miliar, angka yang tidak terpikirkan di masanya.

Tahun 2015, Compendium kemudian mulai mengimplementasikan sistem yang mirip dengan Battle Pass. Skema harga dan distribusi prizepool untuk Battle Pass ini tetap sama. Tapi kali ini untuk mendapatkannya, kamu harus bermain dan menaikkan level Battle Pass kamu dan menyelesaikan berbagai Quest. Tidak hanya itu, jumlah imbalan yang kamu dapatkan juga jadi semakin banyak dan bisa terus bertambah jika kamu terus bermain. Bahkan bisa dibilang melalui Battle Pass yang harganya hanya US$10, kamu bisa mendapatkan value yang lebih. Beberapa item yang kamu dapatkan juga bisa kamu jual dan bahkan memberikanmu profit.

Tidak hanya itu, Valve juga membuka opsi untuk membeli level. Artinya jika kamu ingin mendapatkan hadiah yang ada di level tertentu tapi kamu tidak bisa bermain dalam waktu lama, kamu bisa mengambil jalan pintas dengan membeli level Battle Pass. Hasil pembelian level ini juga disumbangkan ke hadiah The International.

Karena semakin menarik, Battle Pass membuat The International 2015 punya hadiah hingga US$18 juta, mematahkan rekor tahun sebelumnya dan tetap mempertahankan status sebagai turnamen esports dengan hadiah terbesar di dunia.

Setiap tahunnya, Valve selalu merilis Battle Pass untuk The International. Beberapa fitur mulai dipangkas jika dianggap tidak menarik, tapi sebagai gantinya mereka selalu menghadirkan konten atau fitur baru yang membuat pengalaman bermain Dota 2 semakin menarik. Imbasnya, setiap tahunnya total hadiah The International selalu melampaui tahun sebelumnya.

the-international-esports-hadiah-terbesar-rekor

Pertanyaan yang selalu dilontarkan setiap tahun untuk Valve adalah apakah mereka bisa tetap memecahkan rekor hadiah untuk The International setiap tahunnya? Apakah Valve masih punya ide untuk membuat Battle Pass menarik? Apakah Dota 2 masih punya cukup banyak pemain untuk menggelontorkan lebih dari US$40 juta setiap tahunnya? Sejauh ini, Valve selalu bisa membantah keraguan semua orang. Tapi kita lihat saja bagaimana jadinya di The International berikutnya.