Rekap Hari Kelima VCT Indonesia 2022 Challengers Stage 2
Minggu kedua dari VCT Indonesia 2022 Challengers Stage 2 telah digelar kemarin (19/5). Di hari kelimanya, tiga pertandingan kembali diselenggarakan. Sejumlah tim berusaha untuk mempertahankan posisi mereka di atas klasemen, sementara beberapa tim mencoba untuk mendapatkan poin penuh pertama mereka.
Berikut adalah rekap dari hari kelima VCT Indonesia 2022 Challengers Stage 2.
HIKE Digital vs Bigetron Arctic
Bigetron Arctic menjadi salah satu tim yang sedang memimpin klasemen sementara di babak penyisihan grup. Menghadapi HIKE Digital, budimeisteR dan kawan-kawan nampak tak terlalu keseulitan. Di map pilihan lawan, Ascent, Bigetron berhasil memenangkan game dengan skor 13-7.
Pindah ke map Split, game ternyata berjalan lebih cepat dari perkiraan. HIKE seperti kehilangan arah ketika berperan sebagai defender, membiarkan Bigetron menembus pertahanan mereka dan harus tertinggal jauh 2-10 di pertengahan babak. Nasib HIKE ternyata tidak berubah ketika menjadi attacker karena Bigetron membabat habis ronde tersisa dan menang dengan sor 13-2.
BOOM Esports vs Dewa United Esports
Setelah mendapat kekalahan di hari terakhir minggu pertama, BOOM Esports berusaha bangkit di hari kelima untuk mempertahankan posisi mereka di klasemen sementara. Lawan mereka, Dewa United Esports, belum mendapat satu kemenangan pun hingga saat ini. Pertarungan sengit pun terjadi di map pertama, Ascent. Keduanya bahkan terpaksa memainkan overtime (OT). Namun, BOOM ternyata hanya butuh satu OT untuk memenangkan pertandingan
Jalannya permainan di map kedua juga tak terlalu berbeda. Kedua tim bisa saling menyeimbangi strategi yang dijalankan. Akan tetapi, BOOM tak perlu OT untuk memenangkan game di map pilihan Dewa United. Mereka mampu meredam lawannya tersebut di beberapa ronde terakhir dan menang dengan skor 13-10.
ARF Team vs ONIC G
Sama seperti Dewa United, ARF Team sampai hari kelima belum mendapat satu kemenangan. Lawan yang dihadapi mereka juga tergolong berat, yaitu ONIC G. Sebuah harapan muncul di map pertama, Fracture. Sayangnya, walau sempat unggul 7-5 di pertengahan babak, ARF nyatanya harus takluk dari ONIC dengan skor 11-13.
Harapan palsu kembali terjadi di game kedua. Terlihat mampu mengejar ketertinggalan yang cukup jauh, ONIC lagi-lagi tidak membiarkan ARF melakukan comeback dan memenangkan pertandingan dengan skor 13-10. ONIC pun kini berada di posisi pertama klasemen sementara dengan keunggulan satu game, sementara ARF berada di dasar klasemen bersama dengan Dewa United.