Kontroversi Bug PMPL ID, Bigetron RA Dapatkan WWCD
Sebuah kontroversi terjadi di Week 3 Day 4 dari kompetisi PMPL ID Spring 2022. Di pertandingan kelima hari itu, sebuah bug menyebabkan salah satu pemain dari ONIC Esports, NiKK, tidak dapat terkena damage atau no hit reg. Akibat bug tersebut, ONIC berhasil mendapat Winner Winner Chicken Dinner (WWCD), sementara lawan tersisa saat itu, Bigetron Red Aliens (BTR RA) harus tumbang di posisi kedua.
No hit reg atau no hit register, merupakan bug yang sering terjadi di game dengan genre FPS. Bug ini menyebabkan tembakan, yang jelas terlihat diberikan kepada musuh, tidak tercatat atau tidak teregistrasi di dalam game. Hal tersebut menyebabkan musuh tidak terkena damage sama sekali.
Setelah kontroversi bug tersebut, pihak penyelenggara pun melakukan investigasi dengan melihat tayangan ulang dari pertandingan tersebut. Berdasarkan hasil investigasi dan mengacu pada buku peraturan PMPL ID Spring 2022, pihak penyelenggara memutuskan untuk memberikan WWCD kepada BTR RA.
Selain mendapat WWCD, BTR RA juga mendapat satu poin eliminasi. Posisi kedua di pertandingan itu kemudian diberikan kepada BOOM Esports tanpa mendapatkan tambahan poin eliminasi. Sementara itu, ONIC harus turun ke posisi tiga dan dikurangi tiga poin eliminasi yang didapat karena bug tersebut.
Penyesuaian poin akibat bug in-game ternyata tidak terjadi di pertandingan itu saja. Di pertandingan keempat pada Week 3 Day 5, bug juga muncul di tim RRQ Ryu dan Aura Esports. Setelah melakukan investigasi serupa, penyesuaian berupa pengurangan tiga poin eliminasi diberikan kepada RRQ Ryu, sementara Aura Esports mendapat penambahan tiga poin.
Pengurangan poin tersebut membuat pihak RRQ Ryu mengajukan banding kepada penyelenggara. CEO RRQ, Andrian Pauline atau AP, mengunggah video yang menjelaskan permasalahan tersebut di akun Instagram miliknya.
“Pengurangan poin cukup merugikan kami. Maka dari itu, kami mengajukan banding secara tertulis dengan disertai bukti-bukti. Semoga suara kami didengar oleh pihak PMPL agar memberikan ketenangan kepada semua pecinta PUBG Mobile,” ungkap AP di video tersebut.
Sebuah game memang tidak bisa lepas dari bug. Apabila ditemukan, pihak pengembang game biasanya akan berusaha memperbaikinya dengan merilis update atau patch. Kontroversi bug yang terjadi di sebuah turnamen ini jelas menjadi pelajaran berharga untuk semua pihak, terutama pengembang game sekaligus pihak penyelenggara.