Panduan Hero Overwatch: Mercy
Mercy adalah hero support yang cukup mudah dimainkan di level-level awal permainan, tetapi di level permainan selanjutnya Mercy akan semakin sulit digunakan karena banyak pemain yang berusaha memburu Mercy di manapun kamu berada.
Character Origin
Sang malaikat pelindung bagi semua orang yang berada di bawah pengawasannya. Dr. Angela Ziegler adalah seorang support yang tiada taranya, ilmuwan brilian, pendukung perdamaian. Dia adalah orang yang paling berbakat ketika berurusan dengan dunia pengobatan medis dan telah menerapkan teknologinya ke tubuh dia sendiri.
Setelah mendapatkan gelar MD dan PhD di Swiss, Ziegler naik menjadi kepala operasi di sebuah rumah sakit terkemuka di Swiss sebelum merintis terobosan di bidang nanobiologi terapan yang secara radikal memperbaiki pengobatan penyakit dan luka yang mengancam jiwa. Keahlian inilah yang menarik perhatian Overwatch.
Karena orang tuanya tewas dalam perang, Ziegler menentang pendekatan militeristik organisasi tersebut untuk menjaga perdamaian global. Sampai pada akhirnya, dia menyadari bahwa Overwatch memberinya kesempatan untuk menyelamatkan nyawa dalam skala yang jauh lebih besar. Sebagai kepala riset medis Overwatch, Angela berusaha memanfaatkan karya-karyanya untuk krisis di garis depan. Hasilnya, Ziegler menciptakan unit baju reaksi cepat Valkyrie, yang kerap dia kenakan sendiri pada banyak misi Overwatch.
Atribut
- HP: 200
- Armor: 0
- Shield: 0
- Kecepatan gerak: 5.5 m/s
Kelebihan
- Support yang sangat konsisten
- Mobility skill yang sangat cepat dan bisa dipakai terus menerus
- Surivability yang cukup baik
- Skill ultimatenya merupakan comeback mechanism paling kuat di Overwatch
Kekurangan
- Sangat bergantung pada tim
- Target utama musuh
- Tidak bisa proaktif dalam pertempuran
Abilities
Angelic Descent (Spacebar)
- Regenerasi: 20 HP per detik ketika tidak terkena damage selama 1 detik
- Durasi: Tidak terbatas selama belum menyentuh tanah
Karena Angelic Descent, Mercy menjadi hero support dengan survivability yang cukup baik. Dengan regenerasi 20 HP per detik ketika tidak terkena damage, Mercy tidak akan sering kehilangan momentumnya karena sekarat atau bahkan terbunuh.
Angelic Descent menjadikan Mercy bisa mengambang di udara untuk waktu yang lama. Kondisi ini menjadikan Mercy sebagai partner yang paling tepat untuk Pharah. Sudah tidak terhitung banyaknya match yang berjalan satu arah, hanya karena ada Mercy yang sangat telaten menjaga Pharah sehingga tidak bisa dibunuh oleh siapapun.
Cadeceus Staff (Klik kanan/klik kiri)
- Tipe: Beam
- Damage: +30 persen
- Healing: 60 HP per detik
- Jarak: 15 meter
- Durasi: Tidak terbatas hingga dibatalkan
Cadeceus Staff adalah senjata utama Mercy sebagai karakter support. Cadeceus Staff adalah skill yang sangat straight forward dan cukup mudah untuk digunakan ketimbang skill milik support lainnya.
Selama berada di dalam jangkauan, theter dari Cadeceus Staff tidak akan terputus walaupun target berada di balik tembok untuk sementara waktu. Kelebihan ini bisa dimanfaatkan oleh para pengguna Mercy untuk melakukan heal di posisi yang aman, terutama ketika berada di tengah-tengah gempuran musuh.
Prioritas utama dari Cadeceus Staff adalah hero-hero yang tidak memiliki kemampuan self healing dalam bentuk apapun, terutama para tank yang selalu berjibaku di garis depan.
Untuk damage boost, skill ini cukup berguna bila digunakan pada hero-hero yang memiliki rate of fire sangat tinggi, sperti Bastion dan Soldier: 76. Semua ultimate yang menghasilkan damage juga masuk ke prioritas target untuk di boost.
Cadeceus Blaster (Klik kiri)
- Tipe: Proyektil
- Damage: 20 damage
- Kecepatan: 40 meter per detik
- Amunisi: 20 peluru
- Reload: 1 detik
- Auto reload: 1,4 detik saat tidak digunakan
Meskipun tidak terlalu sering digunakan, Cadecus Blaster merupakan satu-satunya sumber damage Mercy. Cadeceus Blaster ini bisa digunakan ketika Mercy berada di arena pertempuran sendirian, tanpa perlindungan teman-temannya.
Selain itu Cadecus Blaster juga bisa dipakai untuk memberikan tambahan damage pada tim musuh, saat semua anggota tim berada di luar jangkauan atau tidak ada yang perlu diheal.
Pengguna Mercy yang ahil pasti bakal bisa memutuskan sendiri saat yang paling tepat untuk menggunakan Cadecus Blaster. Yang jelas jangan pernah ragu-ragu untuk memberikan tambahan damage pada Rip-Tires yang sedang berjalan ke arah tim, Sentry Turret Symmetra, atau bahkan Turret miliki Trobjorn. Tapi apapun yang kamu lakukan jangan pernah melupakan fungsi utama kamu sebagai mesin healing bagi tim.
Guardian Angel (Shift)
- Jarak maksimum: 30 meter
- Cooldown: 2 detik
Walaupun Mercy hanya memiliki kemampuan untuk membantu satu hero dalam satu waktu, tetapi kemampuan Guardian Angel ini memberikan Mercy mobilitas yang sangat tinggi dan cepat. Dengan cooldown dua detik, bisa dipastikan kamu bakal sering melompat ke teman-temanmu yang membutuhkan bantuan.
Guardian Angel merupakan mobility skill yang sekaligus merangkap sebagai escape mechanism. Saat kamu berada cukup dekat dengan musuh, kamu bisa melakukan Guardian Angel pada rekan satu tim yang berada di posisi jauh lebih aman untuk menghindari kemungkinan terburuk.
Resurrect (Q)
- Jarak maksimum: 15 meter
- Healing: Maksimum
- Casting time: 1 detik
Resurrect adalah ultimate yang merupakan comeback mechanism paling kuat di Overwatch. Ultimate ini bersifat pure range, atau tidak terpengaruh dengan objek atau geometri yang ada di sekitarnya. Yang perlu kamu perhatikan ketika melakukan Resurrect adalah, ultimate ini akan membangkitkan teman-temanmu yang roboh dalam periode paling lama 10 detik yang lalu.
Bila kamu berhasil menghidupkan mereka kembali, maka kamu dan teman-temanmu akan mendapatkan status kebal selama dua detik. Selain itu, Resurrect ini akan mengembalikan beberapa status hero yang sebelumnya hilang, seperti misalnya unit MEKA yang dimiliki D.Va. Jadi bila kamu menghidupkan D.Va dia akan langsung bisa memanggil unit MEKA tanpa harus mengisinya terlebih dahulu.
Kamu pasti ingin selalu membangkitkan semua temanmu sekaligus, tetapi ada baiknya kamu menggunakan Resurrect dengan berbagai pertimbangan dan prioritas. Gunakan Resurrect untuk membangkitkan hero-hero yang membutuhkan waktu lama untuk kembali ke medan perang atau yang menjadi core utama tim kamu.
Gameplay
Sebelum melangkah lebih jauh ada baiknya kamu membuka pilihan Option di dalam game terlebih dahulu untuk mengatur bagian Control. Di situ kamu bisa mengganti Toggle Beam Connection ke ON agar kamu tidak perlu menahan tombol klik kiri atau klik kanan terus menerus untuk melakukan heal atau damage boost.
Selain Toggle Beam Connection, ada baiknya kalian mematikan opsi Guardian Angel Prefers Beam Target, agar kalian bisa berpindah-pindah target Guardian Angel tanpa harus memindahkan tether.
Sebagai hero support, penggunaan Mercy sebenarnya agak situasional dengan berbagai elemen yang bisa tidak diacuhkan. Sebagai contoh, kamu bisa saja memakai Mercy pada peta-peta control yang memiliki killzone super crowded dan brutal seperti di Lijiang Tower. Selama kamu tahu kapan harus muncul kapan harus bersembunyi dari gempuran musuh.
Kelemahan utama Mercy adalah, kurangnya kemampuan bertahan secara mandiri dan keharusannya untuk menempel dengan anggota tim lainnya. Meskipun Mercy memiliki Blaster yang bisa dia gunakan untuk mempertahanankan diri, senjata ini merupakan senjata paling lemah di Overwatch. Selain itu Mercy tidak bisa menggunakan Blaster bersamaan dengan kemampuan heal, sehingga kamu bakal jarang sekali menggunakan Blaster tersebut.
Apapun yang kamu lakukan ketika menggunakan Mercy, usahakan untuk jangan sering-sering mati karena tim kamu sangat bergantung heal atau Resurrect. Tanpa rekan satu tim, Mercy membutuhkan banyak waktu untuk kembali ke pertempuran. Padahal kematian support kerap menjadi alasan utama sebuah tim tidak bisa bertahan saat mengadu raw power dengan tim musuh.
Musuh yang Mudah Dikalahkan Mercy
Secara langsung Mercy kesulitan untuk melawan siapapun, bahkan melawan Torbjorn sekalipun. Tapi sebagai gantinya Mercy kerap menjadi penentu kemenangan atau pembalik keadaan di saat kritis berkat skill Resurrect.
Jadi jelas saya bakal kesulitan menemukan hero yang bisa dilawan Mercy dengan mudah, sebab memang sejatinya Mercy tidak didesain untuk berhadapan langsung dengan musuh-musuhnya.
Ada beberapa guide yang menyebutkan kalau Mercy itu kuat melawan Junkrat, Mei, atau Zarya. Nama ketiga hero ini muncul karena mereka merupakan hero dengan serangan jarak dekat yang bakal kesulitan membunuh Mercy.
Musuh yang Sulit Dikalahkan Mercy
Semua musuh bakal dengan mudah mengalahkan Mercy bila berhadapan satu lawan satu. Jadi menurut saya, semua musuh bakal sulit dikalahkan oleh Mercy, kecuali dia mendapatkan bantuan atau membantu teman-temannya.
Mercy adalah hero support yang cukup straight forward, easy to play, tapi hard to master. Jadi lagi-lagi mungkin bakal banyak yang tidak setuju dengan guide ini. Jadi kalau kalian punya pendapat sendiri mengenai Mercy, kalian bisa memberikan komentar dan berdiskusi di kolom komentar.