Valve Rilis Patch 7.06 untuk Dota 2, Lakukan Perubahan Besar-besaran di Sisi Gameplay
Tidak lama setelah Kiev Major, patch Dota 2 terbaru yang sejak lama ditunggu akhirnya hadir juga. Yup, malam tadi Valve baru saja merilis patch versi 7.06 untuk Dota 2 dan langsung mengimplementasikannya. Jadi, Dota 2 yang kamu mainkan sekarang ini adalah versi terbaru.
Seperti layaknya patch setelah Major, patch 7.06 ini juga membawa banyak perubahan, dan benar-benar merubah gameplay secara besar-besaran. Dalam artikel ini kami akan mengemukakan kesan pertama kami setelah membaca semua patch notes tersebut, terutama dalam segi gameplay secara garis besar. Jika kamu ingin melihat semua perubahan dalam patch ini secara lengkap, kamu bisa mengunjungi halaman patch notes resminya di sini.
1. Semakin Banyak Sumber Daya sejak Early Game. Skill Kamu Diuji Sejak Awal Permainan!!
Yup, sumber daya atau farm yang bisa kamu peroleh sejak awal permainan semakin banyak. Berikut beberapa di antaranya:
- Creep hutan sekarang muncul setiap pergantian menit (bukan lagi tiap menit genap). Namun EXP dan gold yang mereka berikan juga 20 persen lebih sedikit.
- Creep hutan akan memberikan dua persen EXP dan gold tambahan tiap 7,5 menit.
- Dari awal permainan sampai menit 15, mid lane sekarang punya satu creep melee tambahan. Berarti ada total empat creep melee dan satu creep ranged di mid lane.
- Melakukan deny ke creep sendiri akan memberikanmu 30 persen EXP dari creep tersebut.
- Jika lawan melakukan deny terharap creepnya sendiri, kamu sekarang akan mendapatkan EXP sebesar 70 persen dari maksimal (naik dari yang sebelumnya hanya 50 persen).
Lima poin di atas menuntut semua pemain untuk selalu melakukan sesuatu yang berarti sejak awal permainan. Mampu melakukan deny secara konsisten, entah itu sebagai carry ataupun support, akan memberikanmu keunggulan level yang cukup signifikan dari hero lawan di lane. Ini Perbedaan level ini akan menjadi lebih signifikan jika kamu bermain di mid, karena sekarang posisi ini punya creep yang lebih banyak di 15 menit awal permainan.
Hutan juga menawarkan jauh lebih banyak gold dan EXP. Ini menuntut semua orang untuk memanfaatkannya sebaik mungkin. Jika kamu adalah support, baik itu hard support atau roaming support, rajinlah melakukan stack, apalagi jika timmu membutuhkannya.
Perubahan pada creep hutan ini juga akan mengubah komposisi dan pilihan hero. Hero yang mampu masuk ke hutan dan menghabisi isinya begitu menginjak level tertentu, misal Slark atau Shadow Fiend, akan jauh lebih kuat karena punya sumber farm tambahan tiap menitnya. Ini juga mungkin akan membuat hero jungler seperti Chen dan Enchantress lebih populer.
Secara keseluruhan, perubahan pada creep hutan serta distribusi EXP pada creep di lane akan membuat strategi dalam permainan semakin beragam.
Beberapa pemain atau tim mungkin akan lebih suka bermain lebih greedy dan mengambil tiap sumber daya yang tersedia dalam permainan. Sementara pemain dan tim yang lain mungkin akan berusaha jauh lebih aktif dan merampas sumber daya lawan sebanyak mungkin, atau mencegah mereka mengambilnya dengan mudah.
Namun yang manapun itu, satu hal yang paling jelas adalah, skill kemampuanmu di fase laning, mulai dari mengambil last hit dan deny sampai pergerakan di peta, akan sangat berarti. Apapun posisinya, jika kamu tidak bisa melakukan fase laning dengan baik, kamu bisa saja akan tertinggal dari lawan, baik dalam hal level ataupun gold.Baca juga: Panduan Dota 2: Konsep dan Cara Melakukan Stacking
2. Mempertahankan Bangunan Menjadi Semakin Sulit, Termasuk Base Sendiri
Menyambung poin pertama di atas, karena jumlah sumber daya di hutan sekarang menjadi semakin banyak, map control menjadi semakin penting. Ini berarti tower juga semakin penting untuk dilindungi sejak awal permainan.
Jika lawanmu bisa mengambil tower dengan cepat, mereka bisa memperoleh map control dengan mudah. Ini berarti tim lawan bisa saja menguasai hutan di wilayahmu sendiri, mengurangi farm yang bisa kamu ambil dan membuat mereka semakin kaya. Dari situ lawan bisa melakukan snowball dengan mudah.
Beberapa perubahan terkait pushing juga muncul di patch 7.06 ini, antara lain:
- Siege damage, damage yang dihasilkan oleh siege creep atau catapult, sekarang menghasilkan 250 persen damage ke bangunan (naik dari yang sebelumnya 150 persen).
- Siege creep atau catapult sekarang punya HP sebesar 825 (naik dari yang sebelumnya 550)
- Siege creep atau catapul sekarang muncul di wave 10 atau tiap lima menit (berubah dari yang sebelumnya di wave tujuh).
- Shrine di base dikurangi dari lima ke tiga.
Meskipun lebih jarang, sekarang siege creep jadi lebih sulit dihancurkan dan menghasilkan lebih banyak damage ke bangunan lawan. Ini bisa saja menjadi salah satu faktor yang masuk ke dalam perhitungan sebuah tim ketika mereka ingin melakukan push atau bertahan dari upaya lawan melakukan push. Artinya, tiap lima menit, mulailah mempertimbangkan untuk berusaha mengambil tower lawan.
Satu lagi yang tidak boleh kamu lewatkan adalah, jumlah Shrine di base sekarang dikurangi. Ini berarti upaya untuk mempertahankan base dari serbuan lawan mungkin akan semakin sulit.
3. Mid Game Akan Menjadi Timing yang Semakin Penting
Oke, dengan perubahan di atas, penghujung early game dan mid game akan menjadi salah satu timing yang paling penting. Pertama, umumnya mid game adalah saat di mana hampir semua hero sudah keluar dari lane. Tidak cuma itu, semua tim atau pemain juga mencoba mengambil objektif, map control, dan atau space untuk melakukan farm, tergantung komposisi dan kebutuhan tim.
Nah, power spike atau peningkatan kekuatan di mid game ini juga bisa menjadi lebih signifikan. Di patch ini ada banyak item mid game yang mengalami perubahan resep, membuatnya menjadi semakin kuat tapi tidak membuat harganya berubah drastis.
Force Staff misalnya, sekarang dibuat dari Staff of Wizardry, Ring of Health, dan Resep seharga 400. Perubahan ini juga menaikkan regenerasi HP dari Force Staff serta Hurricane Pike dari sebelumnya empat menjadi enam HP per detik. Hero seperti OD tentunya akan memiliki power spike yang lebih kuat karena Force Staff membuatnya bisa lebih aktif bergerak.
Perubahan yang serupa juga terjadi pada Aether Lens, Rod of Atos, Urn of Shadows, Helm of The Dominator, serta Mask of Madness. Semua item tersebut adalah item mid game yang sering dibeli pertama kali sebelum kamu mulai membeli item yang lebih mahal.Baca juga: Panduan Hero Dota 2: Outworld Devourer
4. Tidak Ada Lagi Talent yang Memberikan Pengurangan Respawn Time
Semua Talent yang memberikan pengurangan respawn time diganti menjadi Talent yang berbeda. Jadi, hero seperti Lina (level 15) atau Lion (level 10) tidak akan bisa hidup lebih cepat seperti dulu.
Talent pengganti yang diperoleh masing-masing hero memang menarik. Namun yang juga patut disorot adalah, dengan tidak adanya Talent ini, kesalahan yang membuatmu atau rekan setimmu mati di mid sampai late game bisa sangat fatal. Kamu tidak lagi bisa bermain sebagai Lion dan langsung hidup tiga detik setelah dibunuh karena kamu punya Talent respawn time.
Begitu mati, kamu harus menunggu. Jika sudah memasuki late game, mati sekali saja bisa berujung pada kekalahan untuk timmu jika kamu tidak punya buyback. Jadi mulai sekarang, berhati-hatilah ketika bermain di mid dan late game, karena fase ini akan lebih punishing. Satu kematian di sini bisa menentukan hasil akhir permainan.
5. Offlane Kembali Menjadi Posisi yang Sulit
Sejak versi 7.00, offlane menjadi posisi yang lebih mudah karena kamu punya Shrine di dekan tower. Kamu bisa sedikit lebih berani mengambil risiko agar bisa memperoleh EXP atau gold, karena Shrine bisa memberikanmu “nyawa kedua” dan kembali ke lane.
Di patch 7.06, offlane mungkin akan menjadi posisi yang lebih sulit. Memang, sekarang titik temu creep berada lebih dekat di tower offlane. Namun di saat yang sama sekarang Shrine baru bisa digunakan jika permainan sudah menginjak menit lima.
Ini berarti kamu sebagai offlane harus bisa bertahan hidup di lane dengan apa yang kamu punya. Jika kamu mengambil risiko yang terlalu berbahaya atau melakukan kesalahan, kamu akan dipaksa mundur atau malah mati, memberikan space. Otomatis lawanmu akan punya banyak waktu untuk mendapatkan gold dan EXP, sementara kamu tidak mendapatkan apa-apa. Apalagi support lawan juga akan memastikan kamu tidak akan pernah mendapatkan apa-apa sama sekali.
Memang, setelah lima menit, kamu bisa mengakses Shrine. Namun jika kamu sudah tertinggal terlalu jauh, bahkan Shrine mungkin tidak akan bisa membantumu.Baca juga: Panduan Lengkap Bermain Sebagai Offlane di Dota 2
6. Seperti Biasa, Nerf dan Buff untuk Hero
Yup, ada banyak hero yang mendapatkan perubahan. Selain pengganti Talent respawn time, beberapa hero juga mendapatkan perubahan pada skill dan atribut mereka. Karena jumlahnya sangat banyak, kami sarankan kalian untuk melihatnya langsung di patch notes lengkapnya di sini.
Bagaimana menurutmu? Perubahan apa yang paling kamu sukai, dan hero serta gaya bermain apa yang menjadi kuat di patch ini?