BeritaMobile Legends

Inilah 5 Pemain Asing yang Sukses di Kompetisi Mobile Legends Indonesia

Cerita suka maupun duka pernah dialami oleh setiap pro player yang berlaga di ajang turnamen esports, termasuk Mobile Legends. Beberapa di antaranya juga pernah dirasakan oleh warga negara asing yang ikut mengadu nasib di ajang MLBB untuk menjadi yang terbaik. Namun terlepas dari semua hasil manis yang telah mereka raih, tentu saja terdapat perjuangan keras yang harus mereka hadapi.

Siapa saja diantara WNA tersebut yang sukses merintis karirnya di Indonesia?

SaSa (ex ONIC Esports) – Malaysia

Anak muda asal Malaysia dengan nama lengkap Lu Khai Bean ini sangat identik dengan tim ONIC Esports. Kedekatannya bersama Udil, Antimage saat itu menjadikan ONIC sebagai team yang sangat disegani oleh lawan.

Pada saat itu SaSa mengawali karir esports di tim bernama ONIC NV, tim kedua ONIC. Dia mengaku diajak oleh kapten NV saat itu, Chen “Jamess” Teng dari Singapura. Dia langsung menerima tawaran tersebut untuk langsung bergabung dengan NV.

Prestasi ONIC Esports sejak SaSa bergabung di tim tersebut adalah menjadi juara MPL Season 3, Piala Presiden Esports 2019, hingga Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC 2019).

Sayangnya SaSa harus mengakhiri perjalanan karirnya di ONIC Esports dan saat ini dia bergabung dengan tim SMG Malaysia.

WizzKing (RRQ Hoshi) – Brunei Darussalam

Zulkarnain WizzKingZulkifli seharusnya sudah tidak asing lagi di dunia esports Mobile Legends. Karir awal WizzKing di Mobile Legends yaitu saat bergabung dengan Saints Indo. WizzKing sempat merasakan MPL Season 5 dan Season 7 saat memperkuat tim RRQ Hoshi. Tidak bisa dipungkiri bahwa WizzKing juga memberikan pengaruh besar terhadap permainan RRQ Hoshi pada saat itu.

Saat ini WizzKing masih aktif di scene Mobile Legends namun bukan sebagai player, melainkan sebagai streamer di RRQ Hoshi.

Rippo (Bigetron Alpha) – Malaysia

Awal karir Rippo adalah saat dia memperkuat tim Genflix Aerowolf saat di MDL Season 1. Namun sayangnya Rippo sama sekali tidak dilibatkan dalam satu pertandingan pun bersama Genflix pada saat itu.

Kemudian Bigetron Alpha melihat potensi Rippo dan merekrutnya. Prestasi Bigetron Alpha saat Rippo hadir yaitu menjadi runner up di MPL Season 7. Selain itu prestasi Rippo pernah memenangkan MPL Season 3 bersama tim MYSG.

Ada hal unik tentang Rippo. Saat ini ia dikenal dengan sebutan “King of Taunting” berkat selebrasi setelah pertandingan berakhir.

Zeys (EVOS Legends) – Singapura

Siapa sangka Bjorn ZeysOng dulunya adalah mantan player profesional dari game AOV (Arena of Valor) dari tim Resurgence Singapura. Zeys kemudian beralih ke Mobile Legends dimana saat itu dia diberikan tugas untuk melatih EVOS Legends.

Prestasi yang diperoleh Zeys untuk EVOS Legends pun tidak main-main. EVOS Legends berhasil mendapatkan juara M1 2019, Juara MPL ID Season 4 dan 7, dan MSC 2021.

James (RRQ Hoshi) – Singapura

Awal karir Chen JamesTeng, mantan pelatih RRQ ini adalah saat bergabung dengan ONIC.NV pada September 2018, saat itu ia bahkan mengajak SaSa untuk bergabung bersama. Merasa tim tersebut tidak kompetitif, James akhirnya memutuskan untuk hengkang dari tim lamanya.

RRQ Hoshi kemudian merekrut James, bukan sebagai pemain melainkan sebagai pelatih. Keputusan tersebut berbuah hasil yang manis, James mampu memberikan gelar back to back untuk RRQ Hoshi. Saat itu mereka berhasil menjuarai MPL ID Season 5, MPL ID Season 6, serta juara MPL Invitational 2020.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *