PUBG Mobile Mulai Berfokus Ke Wilayah Barat
PUBG Mobile dan scene esports-nya saat ini sudah begitu populer tentunya di Asia. Tidak diragukan lagi bahwa game ini merupakan salah satu Mobile Battle Royale paling banyak dimainkan di seluruh dunia. Meski begitu popularitas PUBG Mobile saat ini masih cenderung lebih banyak di wilayah Asia saja. Sementara di wilayah Barat lainnya masih harus ditingkatkan kembali.
Hal inilah yang membuat fokus utama PUBG Mobile saat ini adalah membesarkan game dan scene esports-nya di wilayah Barat. Hal ini telah diungkapkan secara langsung oleh Direktur Esports Global PUBG Mobile dari Tencent Games, James Yang.
Hadirnya PMPL di Wilayah Amerika dan Eropa
James Yang mengungkapkan bahwa pihaknya kini sedang meningkatkan keterlibatannya di wilayah Barat. Tencent akan menyelenggarakan lebih banyak kompetisi dari level regional, Club Open (PMCO), dan Pro League (PMPL) di Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Selatan.
“Salah satu tujuan kami untuk PUBG Mobile adalah menjadi esports mobile No.1 dunia. Faktor kunci sebuah game untuk menjadi esports tier-1 pastinya memiliki popularitas secara global. Total penayangan esports PUBG Mobile sudah mencapai level esports tier-1. Namun kami masih melihat lebih banyak penonton yang datang dari wilayah Timur,” ucap James Yang.
“Tahun ini kami menghadirkan banyak PMPL baru di seluruh Amerika dan Eropa, seperti PMPL Amerika Utara, PMPL LATAM, PMPL Brasil, PMPL CIS, PMPL Turki, dan PMPL Eropa Barat. Jika dibandingkan pada 2020. Di mana kami hanya memiliki PMPL Americas dan PMPL EMEA,” tuturnya.
Usaha yang dilakukan Tencent untuk membesarkan scene esports PUBG Mobile menjadi lebih mendunia lagi ini sudah mulai terlihat hasilnya. Salah satunya indikator utamanya adalah jumlah penonton untuk turnamen di wilayah Barat yang sudah jauh meningkat dari sebelumnya.
“Semakin banyak organisasi pro bergabung dengan ekosistem, kami melihat adanya pertumbuhan jumlah penonton yang kuat secara menyeluruh. Total hours watched di Amerika dan Eropa meningkat tiga hingga empat kali lipat dibandingkan musim lalu dan PMPL Americas baru-baru ini mencapai puncak penonton secara bersamaan di atas 150.000 orang,” kata James Yang.
“Masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Esports tier-1 lainnya telah menguasai wilayah tersebut selama lima hingga sepuluh tahun, sementara kami baru saja memulai. Kami akan melanjutkan upaya kami untuk menutup celah itu dan mengejarnya,” tuturnya.
Menjadi game esports mobile No.1 dunia adalah sebuah cita-cita tertinggi bagi setiap game yang ada saat ini. Dengan segala hal yang dimiliki Tencent dan PUBG Mobile, hal ini tetaplah bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan.
Dengan segala usaha terukur yang telah dilakukan PUBG Mobile dalam membesarkan scene esports-nya, kita tentu sangat bergembira melihatnya, mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan perkembangan pemain, baik dalam hal kualitas dan kuantitas terbesar di game ini, dan pernah menjadi juara dunia berkat Bigetron RA pada 2019 lalu.