Beberapa Perubahan yang Kami Harapkan Hadir di MPL Season 8

Tadi malam (4 Mei 2021) EVOS Legends mengangkat piala MPL Season 7. Gelar ini merupakan gelar kedua bagi EVOS Legends yang sebelumnya pernah merebut gelar serupa di season 4. Kemenangan tersebut bukanlah akhir usaha Moonton untuk terus mengembangkan ekosistem esports di Indonesia. Sebab masih ada season 8, M3, dan mungkin MPLI yang menanti giliran untuk digelar tahun ini.

Kalau kami disuruh berharap-harap, kami sangat ingin Moonton melakukan beberapa perubahan di MPL Season 8. Sebab format MPL ini sudah cukup tua dan membutuhkan beberapa penyegaran yang akan menunjang semangat “The Next Level” yang sesungguhnya. Perubahan yang kami sarankan ini akan menyangkut mekanisme, prize pool, format play-off, dan tambahan liga

Perubahan yang pertama kami sangat harapkan hadir di MPL Season 8 bisa disimak di bawah ini.

1. Penambahan Tim

MPL dan MDL seharusnya saling berhubungan dan terintegrasi. Tim-tim lapis kedua yang berlaga di MDL seharusnya bisa naik ke MPL ketika mereka menjuarai MDL dan membayarkan tiket masuk MPL yang lumayan mahal tersebut.

Dengan hadirnya tim-tim MDL ke MPL, diharapkan MPL bakal menghadirkan meta–meta yang lebih liar dan tarkam ala MDL. Bagi yang belum pernah melihat MDL, kamu pasti tidak tahu kalau MDL itu memiliki meta yang lebih luwes dan eksperimental ketimbang MPL yang cenderung cari aman.

MPL bisa memulai dengan memasukkan dua tim teratas MDL Season 3 kemarin. Lagian Siren dan Victim Esports lumayan stabil di 3 season MDL, walaupun Victim sempat jatuh bangun di MDL Season 2.

2. Peningkatan Prize Pool

Sebagai game yang memiliki 25 juta pemain aktif, MPL tidak memiliki jumlah prize pool yang mewakili besarnya ekosistem mereka. Hadiah MPL Season 7 hanya berada di angka US$ 300 ribu (Rp4,5 miliar). Padahal kalau melihat jumlah seasonnya, seharusnya MPL sudah mencapai angka US$ 2 juta.

Yang perlu dilakukan Moonton untuk mendapatkan prize pool yang proper adalah dengan mengadakan sistem Battle Pass seperti DOTA 2. Berikan pemain beberapa buah skin Elite atau Legendary yang hanya bisa dibeli melalui Battle Pass. Uang yang didapat melalui penjualan Battle Pass, sebagian disumbangkan untuk prize pool MPL.

Dengan hadirnya Battle Pass ini, Moonton bisa menaikkan gengsi MPL ke level yang lebih tinggi. Sementara itu para tim yang berlaga juga mendapatkan keuntungan finansial yang lebih besar. Para pemain Mobile Legends, mendapatkan tambahan alasan untuk melakukan top-up sembari mendukung tim mereka.

3. Format Babak Play-Off

Babak play-off MPL terkesan seperti ingin menyenangkan semua tim yang bertanding di dalamnya. Ketimbang membuang semua tim yang berada di papan bawah, MPL hanya membuang dua tim yang berada di urutan terbawah.

Seharusnya MPL membuang 4 tim yang berada di urutan terbawah. Hal ini akan menjadikan jalannya regular season_ bakal berlangsung lebih kompetitif lagi ketimbang biasanya. Sebab 4 tim terbawah atau setengah tim yang berlaga di MPL bakal tersingkir dari babak play-off bila mereka tidak serius.

Pengurangan ini akan semakin efektif bila MPL membuka dua slot tambahan di MPL Season 8. Karena itu artinya akan ada 6 tim yang bertanding di babak play-off MPL Season 8.

4. Degradasi

Apakah kalian bosan melihat Aura Fire dan Geek Fam ID yang terus-meneru berada di papan bawah klasmen MPL? Kalau iya, mari kita terjunkan mereka ke MDL sekalian dan berikan slot mereka pada tim MDL yang lebih berhak.

Bila tim yang terkena degradasi memiliki tim lapis kedua di MDL, maka tim lapis kedua tersebut harus bergabung dengan tim utama hingga akhirnya tim mereka berhasil kembali ke MPL. Toh selama ini transfer pemain antara MDL dan MPL memiliki syarat yang gampang. Jadi kenapa tidak kita satukan saja tim papan bawah ini ke tim mereka yang ada di MDL.

5. Pembatasan Patch

MPL masih menggunakan client yang sama dengan yang digunakan oleh semua orang. Karena itu mereka membatasi penggunaan hero baru yang baru boleh digunakan setelah dua minggu dan dinyatakan bebas bug. Tapi sejatinya bukan hanya hero baru yang bermasalah di Mobile Legends.

Dengan tetap menghadirkan patch selama MPL berlangsung, para tim yang berlaga di MPL harus selalu menyesuaikan diri dengan patch terbaru. Kalau patch tersebut mengubah meta yang sudah ada, kami sangat memakluminya. Tapi bagaimana kalau ternyata patch tersebut tanpa sengaja memunculkan bug yang menyebabkan beberapa meta menjadi tidak viable lagi?

Karena hal ini kami menginginkan pembatasan patch selama MPL berlangsung. Atau kalau perlu gunakan dua client yang berbeda untuk setiap season MPL. Tujuannya tentu saja agar meta dan gameplay MPL berjalan lebih stabil ketimbang season sebelumnya.