Kamus dan Serba-Serbi EsportsPanduan

7 Tips Latihan Jago Bermain Game atau Menjadi Atlet Esports

Untuk bisa menjadi lebih jago dalam bermain game, seorang pemain harus sering melakukan latihan dan meningkatkan kemampuannya. Ini berlaku untuk semua pemain di semua level, mulai dari pemain biasa yang cuma ingin bermain lebih baik, pemain yang ingin memanjat leaderboard, atau mereka yang bermain secara profesional dan ingin memenangkan turnamen.

Namun latihan dalam video game bukan berarti sekedar bermain sebanyak, sesering, dan selama mungkin. Hanya sekedar menambah jam latihan tidak akan memberikanmu apa-apa kalau kamu tidak punya struktur dan basis latihan yang jelas. Sebaliknya, kamu malah hanya akan membuang waktu dan tidak berkembang sama sekali.

Kali ini, kita akan memberikan tips agar kamu bisa melakukan latihan yang efektif dalam bermain game. Tips ini berlaku untuk semua game esports, mulai dari Dota 2, Mobile Legends, Free Fire, sampai Hearthstone.

Baca juga: 8 Cara Mudah Menjadi Atlet Esports

1. Pahami Game yang Kamu Mainkan

tips melakukan latihan yang efektif untuk berkembang dan jadi atlet esports 6

Sebelum kamu mulai memikirkan apa yang ingin kamu latih dan kembangkan, pastikan kamu mengerti apa yang kamu mainkan. Karena kita membahas video game, ini berarti memahami bagaimana cara kerja game tersebut. Jika kamu ingin berlatih menggunakan karakter tertentu, cari tahu cara kerja karakter tersebut. Jika kamu ingin menguasai elemen atau mekanik tertentu dalam game tersebut, cari tahu cara kerjanya.

Anggaplah kamu ingin berlatih menggunakan Enigma di Dota 2. Berarti kamu harus mencari tahu bagaimana semua skill Enigma bekerja, semua atribut yang ia miliki mulai dari stats sampai movement speed, apa perannya dalam permainan, dan bagaimana cara memainkannya. Dari situ kamu bisa memiliki arah latihan yang jelas ketika mencoba menggunakan hero tersebut.

Seberapa banyak hal yang kamu pelajari tergantung dari seberapa dalam dan rumit game yang kamu mainkan. MOBA seperti Dota 2 dan Mobile Legends misalnya punya kompleksitas yang tinggi dan perlu waktu sangat lama untuk dikuasai. Saran saya, untuk game yang rumit, pelajari semua aspeknya satu per satu, karakter per karakter, mulai dari elemen dan mekanik yang paling dasar sampai yang paling rumit. Ini akan membuat proses belajar dan latihanmu lebih progresif.

Ada banyak cara untuk melakukan ini. Kamu bisa membaca berbagai panduan yang tersedia di internet dan mencobanya, atau kamu bisa mencari tahu secara langsung dengan bermain di empty map, menghadapi AI, atau dengan teman yang kamu kenal dan mau membantumu belajar.

2. Tentukan Target Latihan yang Jelas, Lalu Cari Cara Latihan yang Tepat

tips melakukan latihan yang efektif untuk berkembang dan jadi atlet esports 4

Ini adalah hal yang paling penting dan sering dilewatkan ketika kamu bermain dan ingin menjadi lebih baik. Sebelum mulai bermain, tentukan terlebih dahulu apa yang ingin kamu capai. Kamu ingin lebih jago dalam melakukan apa, atau ingin memperbaiki kekurangan yang mana? Lalu, untuk mencapai itu, apa yang harus kamu lakukan dalam permainan?

Apa yang ingin kamu capai sebaiknya spesifik. Kamu tidak bisa sekedar mengatakan “ingin bermain sebagai support dengan lebih baik” ketika bermain Overwatch. Ada banyak bagian dari permainan support yang harus diperhatikan, mulai dari prioritas target, pengambilan posisi, dan juga pergerakan dalam arena permainan.

Aspek tersebut juga sangat berbeda untuk masing-masing karakter. Misalnya, cara Mercy mengambil posisi dan bergerak sangat berbeda dengan Ana yang jelas lebih ofensif. Jadi bagaimana caramu berlatih menggunakan kedua karakter tersebut tentu berbeda, meskipun dalam Overwatch keduanya adalah karakter support.

tips melakukan latihan yang efektif untuk berkembang dan jadi atlet esports 5

Ini juga berlaku untuk latihan dalam bentuk tim. Tentukan apa yang ingin kamu kembangkan secara kolektif. Apakah timmu inging mencoba dan menyempurnakan sebuah strategi baru, belajar menghadapi strategi tertentu dari lawan, atau ingin meningkatkan aspek tertentu dalam permainan tim?

Dalam Free Fire misalnya, bisa saja timmu cukup jago dalam urusan skill individu, tapi selalu kalah di late game karena pengambilan keputusan yang buruk. Kalau begitu tidak ada salahnya menyorot aspek tersebut dalam latihanmu.

Setelah tahu apa yang ingin kamu capai, cari tahu cara untuk mencapainya dengan efektif. Tergantung tujuan yang ingin dicapai, kamu mungkin tidak perlu bermain terlalu serius. Misalnya, kalau kamu ingin mengenal bentuk peta dalam PUBG Mobile, Free Fire, atau bahkan CS:GO, kamu cukup melakukan dry run sendiri atau dengan temanmu dan mengelilingi peta tersebut untuk mengenalnya dengan baik.

3. Selalu Evaluasi Kembali Hasil Latihan atau Permainanmu

tips-latihan-atlet-esports-mobile-legends

Evaluasi diri juga penting untuk meningkatkan kemampuan. Dengan menilai kemampuanmu sendiri, kamu akan tahu apa saja kekurangan dan hal yang perlu kamu tingkatkan dalam permainanmu. Dari situ, kamu bisa menentukan bagaimana dan apa yang harus kamu fokuskan dalam latihanmu nanti.

Ada banyak cara untuk mengevaluasi permainanmu. Game MOBA seperti Dota 2 dan Mobile Legends punya semua fitur yang kamu perlukan untuk evaluasi, mulai dari score card sampai rekaman pertandingan yang kamu mainkan sebelumnya. Game lain juga punya beberapa fitur yang memungkinkanmu untuk melihat kembali performamu di pertandingan yang sudah lalu.

Kalau kamu merasa kesulitan untuk mengevaluasi permainanmu sendiri, coba bandingkan dengan permainan orang lain yang terbukti lebih jago. Situs streaming seperti YouTube dan Twitch punya banyak video gameplay dari pemain profesional yang bisa kamu jadikan perbandingan untuk evaluasi.

4. Berpikir Terbuka dan Teruslah Belajar!

tips melakukan latihan yang efektif untuk berkembang dan jadi atlet esports 1

Game modern saat ini, terutama game kompetitif atau esports, selalu mengalami perubahan. Ide dan cara bermain yang baru selalu lahir dari pemain di seluruh dunia. Di sisi lain, developer game juga selalu memberikan patch update dan membuat game yang kamu mainkan berubah.

Dengan adanya perubahan dan ide baru tersebut, apa yang kamu ketahui dan kuasai sebelumnya mungkin sudah tidak berlaku. Kamu akan dituntut untuk terus belajar, mencari tahu, dan mencoba hal baru yang belum pernah kamu lihat sebelumnya.

Ini berlaku di semua game esports serta game lain yang punya diversity yang sangat luas. Misalnya, jika saat bermain Hearthstone deck Zoo Warlock yang kamu kuasai tiba-tiba sering kalah menghadapi deck tertentu, cari tahu apa penyebab kekalahanmu. Dari situ, sesuaikan deck yang kamu pakai dengan mengganti beberapa kartu yang diperlukan, atau mungkin gunakan deck lain selain Zoo Warlock.

tips melakukan latihan yang efektif untuk berkembang dan jadi atlet esports 2

Hal yang serupa juga berlaku untuk game MOBA. Satu hero mungkin punya beberapa build yang efektif karena beberapa faktor seperti lawan yang dihadapi atau kondisi permainan saat itu. Jadi jika kamu sering kalah ketika menggunakan satu build, coba gunakan build yang berbeda.

Jangan keras kepala dan menganggap bahwa pengetahuan dan cara bermainmu sudah sempurna hanya karena kamu merasa sudah berlatih keras. Pemikiran ini akan membuatmu malas untuk belajar dan berkembang.

Berpikir terbuka juga berarti kamu harus bisa menerima masukan dari orang lain. Jika temanmu atau rekan setimmu mencoba memberikan gagasan atau mengeluarkan ide build Karrie yang sedikit berbeda, dengarkanlah dan pikirkan dengan baik. Mungkin saja ide atau gagasannya bisa dicoba dan membuatmu lebih menguasai Slark di Dota 2. Kalaupun gagal, paling tidak kamu jadi lebih memahami dinamika hero tersebut.

Baca juga: Panduan hero Dota 2: Slark

5. Lakukan Terus Menerus

tips melakukan latihan yang efektif untuk berkembang dan jadi atlet esports 3

Berlatih dan menguasai sesuatu tidak akan bisa dilakukan kalau kamu cuma melakukannya sekali. Kamu harus melakukannya berkali-kali, terus menerus sampai kamu otak, mata, dan tanganmu bisa melakukannya dengan cepat dan tanpa sadar.

Ketika bertindak, otak kita mengirimkan informasi ke otot untuk akhirnya melakukan tindakan tersebut. Berkali-kali melakukan tindakan yang sama terus menerus akan membuat proses pengiriman informasi tersebut menjadi lebih cepat. Jadi, jika kamu melatih tindakan atau gerakan yang sama terus menerus, kamu akan melakukan gerakan tersebut dengan sangat cepat.

Tidak ada yang tahu pasti berapa lama dan berapa kali kamu harus berlatih melakukan gerakan atau tindakan yang sama terus menerus untuk bisa melakukannya secepat mungkin. Namun yang pasti, untuk menguasai sesuatu, berlatihlah terus menerus sampai kamu merasa bisa melakukannya dengan optimal, cepat, mudah, dan percaya diri.

Jadi, latihan seperti melakukan last hit di game MOBA, atau aiming di game FPS tidak bisa dilakukan hanya sekali. Lakukan terus menerus agar kamu bisa melakukannya dengan benar dan cepat seolah tanpa sadar.

6. Selain Praktik Langsung, Latihan “Mental” Juga Berguna

Terkait tips nomor tiga, mental practice atau belajar dari melihat dan berpikir juga bisa menjadi salah satu metode latihan yang oke. Ini termasuk melihat permainan orang lain melalui video atau replay, membaca panduan dan teori yang ada, atau sekedar mengembangkan dan membayangkan teori dan idemu sendiri di dalam kepala.

Sulit dipercaya memang, tapi teori dasarnya kurang lebih mirip dengan poin nomor lima di atas. Meskipun belum mencobanya langung, terus-menerus belajar dari melihat seperti Xin bermain sebagai hyper carry di Mobile Legends bisa membantumu bermain lebih baik sebagai carry.

Hanya saja, ketika melakukan mental practice ini, kamu tentunya harus punya pemahaman yang tepat mengenai apa yang kamu lihat. Melihat farming pattern Xin tidak akan ada gunanya kalau kamu tidak memahami dasar menjadi seorang carry di Mobile Legends dan juga alasan di balik tindakan pemain RRQ tersebut.

Cara ini juga sering diterapkan dalam level profesional. Beberapa tim esports juga sering menyertakan sesi melihat dan mendiskusikan replay pertandingan sendiri atau tim lawan dalam latihan mereka. Bahkan pemain Dota 2 seperti iceiceice sering mengisi waktu luangnya dengan mengingat kembali hal-hal kecil seperti armor tiap hero, harga item, dan sebagainya.

7. Fokus, Disiplin, dan Lakukan dengan Jadwal yang Teratur

tips melakukan latihan yang efektif untuk berkembang dan jadi atlet esports 8

Terakhir, untuk membuat hasil latihanmu maksimal, fokuslah ketika melakukan latihan. Hindari segala seuatu yang bisa mengganggu konsentrasimu ketika bermain untuk latihan, mulai dari handphone, media sosial, atau bahkan message dari temanmu di Steam atau BattleNet. Ini bertujuan agar kamu bisa fokus dan mencapai tujuan latihanmu saat itu.

Selain itu, pastikan kamu konsisten dan disiplin dalam melakukan latihan. Bagi jadwal latihanmu menjadi beberapa jam per minggu, diselingi dengan kegiatan lain atau free time sebelum, setelah, atau di sela-selanya.

Berlatih terlalu lama tiap hari hanya akan memberikan stres yang berlebih ke otakmu, dan merusak kondisi fisikmu. Itu malah akan membuat latihanmu menjadi tidak optimal sama sekali. Ingat, meskipun bermain game, kamu harus tetap menjaga kondisi fisik dan pikiran agar tetap prima.

Semua pemain dan tim esports profesional juga latihan berdasarkan jadwal latihan yang teratur. Di samping latihan selama beberapa jam sehari, mereka juga punya waktu untuk bersantai dan istirahat.

Baca juga: 5 Tips Menjaga Kesehatanmu di Tengah Hobi Bermain Game


That’s it! Banyak dan kesannya ribet? Memang, karena untuk menjadi lebih baik atau malah yang terbaik, kamu harus berusaha keras, termasuk di video game. Selama kamu bisa bisa melakukan latihan yang efektif dan terarah secara konsisten, cepat atau lambat kamu akan menjadi semakin jago. Good luck!