BeritaVALORANT

NXL Ligagame Berhasil Menjuarai Turnamen VALORANT First Strike: Indonesia

Turnamen VALORANT First Strike: Indonesia telah mencapai puncaknya pada tanggal 6 Desember 2020 lalu. Pertandingan final turnamen VALORANT First Strike: Indonesia mempertemukan 16 tim terbaik dari Indonesia, 12 tim dari 3 babak kualifikasi dengan empat tim profesional undangan pada pertandingan off-broadcast semenjak tanggal 2 Desember 2020. Dalam babak grand final yang diselenggarakan secara online ini, tim NXL Ligagame berhasil mengalahkan Alter Ego untuk kemudian keluar sebagai juara.

Sebelum melaju ke babak grand final, Alter Ego menyapu bersih seluruh bracket turnamen dengan skor 2-0 saat melawan Zenith, ONIC Esports, dan Morph Team. Sementara itu, NXL Ligagame juga menyapu bersih mengalahkan tim Aing Mau Esports, Konoha, dan BOOM Esports dengan skor 2-0.

Di babak grand final, NXL Ligagame berhadapan dengan Alter Ego dengan format best of 5. Nxl Ligagame berhasil memenangkan dua ronde awal di Haven dan Ascent. Namun Alter Ego berhasil mengejar ketertinggalan mereka di game tiga dan empat Split dan Icebox, yang merupakan peta yang sangat mereka kuasai. Berlangsung dengan skor yang saling menyusul satu sama lain, NXL Ligagame berhasil memenangkan game pamungkas di Split dan mengakhiri babak final dengan skor akhir 3-2.

Berkat kemenangan ini, NXL Ligagame tampil sebagai juara pertama VALORANT First Strike: Indonesia. Mereka berhak membawa pulang hadiah sebesar Rp60 juta. Sementara Alter Ego sebagai juara kedua berhak membawa hadiah uang sebesar Rp20 juta. Di posisi ketiga, Morph Team membawa pulang hadiah uang sebesar Rp10 juta dan BOOM Esports membawa pulang Rp7,5 juta sebagai juara keempat. Tidak hanya itu, FL1PZJDER dari tim NXL Ligagame berhak mendapatkan hadiah uang Rp2,5 juta sebagai Sang Pemusnah atau Terminator Kill sebanyak 173 kills.

nxl-juara-valorant-first-trike-indonesia-terminator

Edwin, VP Business Development One Up, menyampaikan “Kami sangat mengapresiasi antusiasme para penggemar dan penikmat gim FPS, khususnya VALORANT. Dengan diselenggarakannya turnamen VALORANT First Strike Indonesia, hal ini membuktikan bahwa ekosistem dan komunitas gim FPS masih membara dan eksis sampai pada saat ini, yang terlihat dari antusiasme baik dari para peserta maupun penonton turnamen VALORANT First Strike: Indonesia. Kami juga sangat bangga, bersama dengan Riot Games, telah membawa standard turnamen esports baru yang lebih tinggi, khususnya di Indonesia.”

FL1PZJDER selaku Kapten NXL Ligagame mengungkapkan, ”Kami sangat bangga bisa menjadi pemenang pertama dalam turnamen resmi pertama Riot Games di Indonesia, VALORANT First Strike: Indonesia. Semua kerja keras dan persiapan diri tim kami membawa hasil yang sangat membanggakan. Turnamen VALORANT First Strike: Indonesia ini merupakan langkah awal dari kebangkitan dari gim FPS di Indonesia yang juga banyak memunculkan banyak pemain baru.”

Senada dengan NXL Ligagame, hal serupa juga diungkapkan oleh Chris Tran, Head of Esports Riot Games Southeast Asia, Hongkong and Taiwan. “Kami yakin, pemenang VALORANT First Strike: Indonesia akan menginspirasi para pemain dan penikmat gim VALORANT, sehingga kedepan, akan semakin banyak talenta-talenta baru yang muncul dan menunjukkan bakatnya. Tentunya hal ini akan membawa dampak positif bagi ekosistem esports di Indonesia,” ujarnya.

Turnamen VALORANT First Strike: Indonesia merupakan turnamen kick off dibawah bendera kerja sama One Up dan Riot Games di Indonesia. Turnamen ini diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Riot Games yang dilakukan secara serentak di regional Asia Tenggara. Semenjak pendaftaran turnamen VALORANT First Strike: Indonesia dibuka, banyak mendapatkan antusiasme dan tanggapan positif dari para pemain dan penikmat gim FPS, yang terlihat dari banyaknya pemain yang meraih rank lebih tinggi dari persyaratan rank yang diwajibkan, minimum pernah menyentuh level Diamond 1, terlebih gim VALORANT sendiri baru saja diluncurkan per bulan Juni lalu dan sudah memecahkan rekor tontonan satu hari terlama di Twitch, 34 juta jam ditonton dengan total 1,7 juta penonton.