Fnatic Rekrut Eyyou Di Posisi Hard Support, Jabz Out

Tim Dota 2 Fnatic sekali lagi mengubah roster mereka. Kali ini giliran Eyyou yang masuk dan bermain di posisi support. Ia akan menggantikan Jabz yang mundur dari tim atas kesepakatan bersama.

Dalam pengumumannya, Fnatic menjelaskan secara rinci proses internal yang terjadi di balik keputusan tersebut. Semenjak mundurnya iceiceice yang untuk sementara beristirahat hingga musim DPC berikutnya, Fnatic kehilangan sosok pemimpin dalam permainan. Dampaknya langsung terasa saat ESL One Thailand lalu di mana meskipun lolos ke babak playoff, rekor mereka di fase grup terbilang mengecewakan.

Awalnya dipegang oleh Jabz, peran pemimpin tersebut kemudian dipindahkan ke DJ, tapi dengan ketentuan bertukar dari support ke hard support. Keputusan tersebut membuahkan finis peringkat 3, hasil yang cukup memuaskan setelah awal turnamen yang buruk.

Pasca turnamen, baik Jabz dan DJ kemudian sadar bahwa keduanya lebih ideal jika dimainkan di posisi support (bukan hard support). Mereka kemudian sadar perlu pemain yang memang bermain sebagai hard support. Atas rekomendasi DJ, pemain carry Raven, dan coach ShunBie, mereka akhirnya sampai ke Eyyou.

Baik Eyyou maupun Raven adalah dua pemain yang berasal dari negara yang sama yaitu Filipina. Artinya ada kemungkinan komunikasi yang lebih baik dan mulus juga bisa membuat kedua pemain bisa bersinergi dengan baik mengingat mereka akan sering bermain di lane yang sama. Kita lihat saja nanti.