Dota 2

Caster Dota 2 TobiWan Terpaksa Harus Akhiri Kontrak Akibat Kasus Pelecehan Seksual yang Menimpanya

Caster Dota 2 profesional, TobiWan harus di Blacklist oleh Beyond The Summit serta rekan-rekan yang pernah bersamanya akibat kasus pelecehan seksual pernah ia lakukan di masa lalu. Tidak hanya itu, semua voice line Battle Pass TI 10 yang menggunakan suaranya dihapus oleh Valve.

Caster yang terkenal dengan kata “It’s a disaster” ini awalnya bersimpati terhadap korban caster yang juga melakukan kasus pelecehan, GranDGranT dan mengatakan bahwa semoga laki-laki lain di industri esports tidak melakukan hal serupa. 

Namun, siapa sangka hal itu justru menjadi bumerang baginya. Banyak yang akhirnya membuka suara terkait apa yang pernah dilakukan Tobi di masa lalu. Aksi-aksi Tobi di masa lalu ini bahkan sampai membuat beberapa perempuan di scene Dota 2 trauma dan tidak berani untuk membuka suara.

https://twitter.com/cofactorstrudel/status/1276017698133078016?lang=en

Tobi sempat melakukan berbagai klarifikasi dan mengatakan bahwa ia ingin menebus dosa tersebut. Namun, perbuatan buruknya terlalu banyak hingga salah satu korban yang juga merupakan pacar dari rekan sesama caster Tobi, syndereN menulis sebuah TwitLonger yang membuat Tobi tidak bisa mengelak lagi.

https://twitter.com/Meruna_/status/1276190773285916673?lang=en

Setelah banyak korban yang membuka suara, akhirnya banyak pihak yang ingin mengakhiri kerja sama dengan Tobi. Di antaranya adalah Capitalist, syndereN, hingga Beyond The Summit dengan keras mengatakan bahwa mereka tidak akan bekerja dengannya di masa depan. Tidak sampai di sana, setelah kasus ini mencuat, Valve langsung mengganti beberapa voice lines di battle pass yang harusnya digunakan oleh Tobi dengan voice lines lain.

Kasus ini semoga menjadi pembelajaran bagi para insan yang terjun di dunia esports untuk profesional di setiap saat dan tidak mempermainkan orang lain. Ketika sudah diperhatikan oleh banyak orang, mereka akan mencari tahu tentang dirimu di masa lalu. Well, it’s a disaster, Toby.