League of Legends

Sedang Mencari Partnership, LCK akan Gunakan Sistem Franchise pada 2021

League of Legends Champions Korea (LCK) merupakan salah satu region League of Legends terkuat di dunia. Kekuatan ini terbukti dengan prestasi internasional yang mereka miliki, mulai dari juara MSI 2016 dan 2017 hingga juara Worlds lima tahun berturut-turut dari 2013 hingga 2017.

Namun, berbeda dengan region kuat lainnya, LCK sampai saat ini masih menggunakan sistem relegasi. Setelah bertahun-tahun menolak sistem franchise, akhirnya LCK memutuskan untuk menggunakan sistem ini tahun 2021 mendatang dan saat ini sedang mencari partnership bagi yang ingin mendaftar LCK.

Nantinya, LCK akan menghapus sistem degradasi yang sudah lama diterapkan menjadi sistem akademi. Partner tim yang bergabung ke dalam sistem ini nantinya akan membagikan keuntungan berdasarkan keuntungan liga. Tidak sampai di sana, dalam sistem franchise, setiap tim wajib memberi jaminan gaji sebesar KRW60 juta (Rp788 juta) selama setahun.

Liga yang saat ini berlokasi di LOL Park Studio di Seoul, Korea Selatan ini akan mengundang pemilik tim untuk memberikan proposal mereka mulai tanggal 8 Mei hingga 19 Juni mendatang. Pelamar nantinya akan dinilai berdasarkan beberapa penilaian seperti rencana ekspansi fanbase, perekrutan pemain, dan fasilitas latihan serta kemampuan finansial. Tim yang lolos nantinya akan diumumkan pada akhir September mendatang.

https://www.facebook.com/lckkorea/posts/1071106533274359

Ini adalah kali kelima League of Legends memperkenalkan sistem seperti ini untuk region, setelah yang dilakukan oleh Amerika Utara, Eropa, Turki dan Brazil (yang juga akan betransisi pada 2021 mendatang). Model franchise ini adalah model seperti yang dilakukan oleh olahraga franchise Amerika Utara, hanya saja dengan tim brand yang tidak memiliki hak teritori di suatu daerah. Berbeda dengan China yang justru memungkinkan setiap tim baru mengajukan proposal baru setiap tahun dan bersaing dari venue yang mereka miliki sendiri di seluruh penjuru Negara China.