Rekap Qualifier Final MPL Indonesia Season 3
Setelah menggelar penyisihan online, MPL (Mobile Legends Profesional) Season 3 akhirnya siap memulai babak final qualifier yang dibagi menjadi dua grup. Grup A diisi dengan tim Aura Esports, The Prime, SFI Critical, XcN, dan Capcorn G6. Grup B diisi dengan Star8 Esports, Bigetron Esports, Alter Ego, Revo, dan Vins Esports.
Hari Pertama Qualifier Final
Capcorn G6 vs XcN (0-2)
Capcorn G6 sebagai tim yang dijagokan bakal lolos babak regular MPL Season 3 ternyata bermain buruk sehingga tidak bisa mengimbangi XcN. Babak ini diselesaikan langsung dengan skor 2-0 untuk XcN tanpa adanya perlawanan berarti.
Revo vs Alter Ego (1-2)
Revo vs Alter Ego merupakan game yang cukup panjang. Pada awalnya Alter Ego bisa memimpin permainan, sayang di game kedua mereka harus kalah sehingga memaksa adanya game ketiga. Dalam push Lord kedua, Alter Ego berhasil menumbangkan Revo.
The Prime vs SFI Critical (2-1)
The Prime bermain sangat baik dengan mengandalkan burst damage yang dihasilkan Kuyang dan Clover. Game pertama diakhiri dengan Lord push yang sangat menguntungkan bagi The Prime.
Pada game kedua, giliran SFI Critical yang mendominasi dengan Ipin dan Ramzu yang memimpin kill. Keadaan ini dikembalikan oleh The Prime pada game ketiga di mana Kuyang berhasil mendapatkan Gord yang menjadi andalannya.
Star8 Esports vs Bigetron Esports (2-0)
Star8 Esports berhasil mengamankan game pertama meskipun memulai early game dengan cukup imbang. Game kedua juga langsung diamankan oleh Star8 Esports dengan kondisi yang tidak begitu berbeda dengan game pertama. Kondisi ini menyebabkan Star8 Esports mendapatkan tiga poin sekaligus, bersama-sama dengan XcN.
Hari Kedua Qualifier Final
SFI Critical vs Capcorn G6 (2-0)
Pada awalnya Capcorn G6 sanggup menahan imbang SFI Critical baik dari segi kill dan net growth. Sayang di mid game Capcorn G6 ketinggalan dan kondisi ini terus dipertahankan hingga akhirnya SFI memenangkan game pertama melalui sebuah fight di depan base miliki Capcorn G6.
Game kedua malah berjalan semakin buruk untuk Capcorn G6 setelah mereka sangat ketinggalan dari early game dan tidak berhasil mengembalikan keadaan hingga akhirnya diselesaikan dalam 9 menit.
Vins Esports vs Star8 Esports (0-2)
Game pertama Vins Esports vs Star8 Esports berjalan cukup seimbang di early dan mid game. Sayang Minsitthar yang digunakan Val berhasil menghentikan perjuangan Vins Esports melalui wipeout yang diikuti dengan Lord push. Game kedua berjalan sangat berat sebelah di mana Star8 Esports berhasil menyelesaikan permainan di bawah 10 menit.
Aura Esports vs The Prime (2-0)
Aura Esports bermain dengan sangat baik dan berhasil mendominasi sepanjang game melalui Yam, Rage, dan Vin. Game kedua The Prime sempat memimpin sebentar di early game. Sayang kondisi ini dikembalikan oleh Aura Esports melalui sebuah team fight menentukan di bottom lane.
Bigetron Esports vs Revo (2-0)
Game pertama dimenangkan oleh Bigetron Esports melalui dominasinya di early game melalui Lunox yang digunakan oleh Branz. Kondisi ini terus dipertahankan hingga di game kedua, di mana Branz menggunakan Harith yang bisa mengunci Emperor dan Fabiens sekaligus.
Hari Ketiga Qualifier Final
Capcorn G6 vs Aura Esports (0-2)
Game pertama di hari ketiga ini berlangsung cukup seimbang, tapi sayang Dopass terlalu sering terkena shutdown sehingga semakin tertinggal bila dibandingkan core lawan. Game pertama ini diselesaikan dalam waktu 12 menit dengan bantuan Lord push. Pada game kedua, Capcorn G6 mendapat tekanan dari awal sehingga kehilangan banyak momen penting. Melalui team fight di top lane, Aura Esports menyudahi perjuangan Capcorn G6.
Revo vs Vins Esports (2-0)
Game pertama didominasi oleh Revo. Donkey dengan Grock berhasil menghalau tim Vins Esports dan berhasil scaling sangat cepat. Kondisi ini menyebabkan Donkey bisa bebas berkeliaran tanpa takut terkena shutdown. Game kedua juga berjalan sama dengan game pertama, sebuah team fight berat sebelah di mid lane menyudahi perjuangan Vins Esports.
XcN vs Aura Esports (0-2)
XcN berhasil mengimbang Aura Esports di early game, keseimbangin ini terus bertahan hingga mid game. Saat menjelang late game Yam yang menggunakan Gusion berhasil melakukan dua kill yang sangat penting di mid lane. Snowballing tersebut kemudian dilanjutkan dengan wipeout di bottom lane yang mengakhiri perjuangan XcN.
Aura Esports yang moralnya meningkat langsung menekan XcN dari early game hingga game berakhir di menit kesebelas.
Vins Esports vs Alter Ego (0-2)
Match antara Vins Esports melawan Alter Ego berjalan seimbang di early dan mid game. Sayang pada sebuah team fight di mid lane, tim Alter Ego berhasil membongkar semua turret milik Vins Esports dan menyudahi pertempuran panjang tersebut. Game kedua juga berjalan seimbang. Sayangnya Alter Ego berhasil melakukan snowballing di late game yang menyebabkan ekonomi tim Alter Ego naik drastis sekaligus menyudahi perjuangan Vins Esports.
SFI Critical vs XcN (2-1)
SFI Critical langsung mendominasi permainan di early game. Keadaan ini semakin membaik hingga akhirnya sebuah team fight di depan Lord menyudahi perjuangan XcN untuk game pertama. Pada game kedua XcN yang berniat membalas kekalahan langsung bermain cepat. Dengan mengandalkan Lunox yang dipegang Godfrey, XcN berhasil mengurung SFI Critical di dalam base dan menyudahi perjuangan SFI Critical di menit 14.
Pada game ketiga SFI Critical kembali mendapatkan tempo permainan dan memaksa XcN tunduk dalam satu kali Lord push.
Alter Ego vs Bigetron Esports (2-1)
Match Alter Ego melawan Bigetron Esports dibuka dengan kedua tim saling bertukar kill. Sayang di mid game Maungzy berhasil melakukan snowballing sehingga tidak terbendung oleh Bigetron Esports. Pada game ketiga Bigetron Esports memaksa bermain cepat sehingga berhasil mementahkan Claude miliki Chester dan Alice Caesius. Gusion Maungzy juga tidak bisa berbuat banyak menghadapi Lunox yang digunakan Branz.
Di game ketiga Bigetron Esports kembali memaksa bermain cepat dan membuat Alter Ego kehilangan tempo permainan dan harus tunduk dengan skor 2-1.
Hari Keempat Qualifier Final
Alter Ego vs Star8 Esports (1-2)
Game pembukaan hari terakhir ini berjalan dengan cukup alot, kedua tim saling balas kill dan objektif. Sayang sebuah wipeout di bottom lane menyudahi perjuangan Star8 Esports. Game kedua juga berjalan seimbang secara kill dan net worth, tapi sayangnya upaya backdor yang dilakukan Maungzy berbuntut kekalahan, karena timnya terkena wipeout di mid lane.
Game ketiga juga berjalan seimbang, sayang sebuah missplay dari Caesius menyebabkan tim Alter Ego kehilangan dua core sehingga Star8 Esports bisa mendapatkan Lord. Lord push ini dimanfaatkan dengan baik oleh Star8 Esports, meskipun harus menelan banyak korban.
Bigetron Esports vs Vins Esports (2-0)
Bigetron Esports langsung memimpin permainan di mid game Branz mampu memberikan dua kill yang sangat signifikan. Kondisi ini terus bertahan hingga akhirnya Bigetron Esports menggempur dua turret inhibitor Vins Esports dan melakukan Lord push.
Pada game kedua Bigetron Esports kembali mendominasi permainan. Berkali-kali Abyssal Arrow milik Xora mengenai target, sehingga menciptakan peluang kill dan snowballing yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permainan.
Star8 Esports vs Revo (2-1)
Revo yang merupakan tim berisikan veteran-veteran menujukkan kelas permainannya di game pertama. Wannn yang menggunakan Aldous mendapatkan kill terbanyak dengan mengantongi 11 kill, dan menyumbang 60 persen K/D/A yang dimiliki Revo.
Sayang kemenangan Revo tidak berlanjut di game kedua dan ketiga, di mana Star8 Esports berhasil menghancurkan Wannn dengan memanfaatkan Kaja dan Akai. Wannn yang berganti menjadi Selena di game ketiga, tetap tidak bisa mengubah keadaan dan tetap menjadi incaran pertama tim Star8 Esports.
The Prime vs Capcorn G6 (2-0)
Game ini merupakan penutupan bagi Capcorn G6. Pasalnya tim ini belum mendapatkan poin sama sekali di Qualifier Final, sehingga menang kalah tidak akan mengubah kedudukan dari Capcorn G6. Walaupun sempat mendapatkan first blood, Capcorn G6 seperti tidak mampu berkembang lebih jauh lagi. Hasilnya game pertama ditutup di bawah 12 menit.
Game kedua juga bernasib sama, tim Capcorn G6 yang tidak berhasil berkembang kalah dalam Lord push pertama. Luminaire dari The Prime sempat melakukan Maniac pertama dan satu-satunya di Qualifier Final MPL Indonesia Season 3.
SFI Critical vs Aura Esports (0-2)
Aura Esports adalah tim yang sudah dipastikan lolos ke babak regular dari MPL Season 3, tetapi kepastian tersebut tidak membuat tim tersebut mengendorkan permainannya. Aura Esports tetap bermain dominan dan rapi sehingga menyebabkan SFI Critical harus takluk cukup cepat di bawah 10 menit dan 12 menit untuk game yang kedua.
XcN vs The Prime
XcN melawan The Prime bakal menjadi match terakhir untuk Qualifier Final MPL Indonesia Season 3. Pada game pertamanya XcN berhasil melakukan wipeout dua kali yang menyebabkan semua turret mereka rontok. Di Game ketiga, giliran The Prime yang membalas XcN dan menciptakan wipeout di dekat base XcN, memaksa adanya game ketiga.
Pada game ketiga, The Prime kembali menunjukkan taringnya dengan bermain cepat dan memanfaatkan team fight yang terjadi di depan base XcN. Bisa dibilang kesalahan yang sama terulang lagi dan The Prime berhasil memanfaatkan kesalahan tersebut dengan baik.