Invictus Gaming Bantai Fnatic dan Juarai League of Legends World Championship 2018
Babak final League of Legends World Championship 2018 akhirnya berlangsung hari Sabtu lalu. Invictus Gaming (IG) keluar sebagai juara setelah membantai Fnatic 3-0 dengan cukup mudah, menjadikan mereka tim China pertama yang mengangkat piala World Championship.
IG tampil di final dengan gaya permainan agresif yang menjadi ciri khas mereka. Khusus di final ini, Ning sebagai jungler tampil luar biasa. Pada game pertama, rotasi Ning ke mid berhasil membunuh Caps beberapa kali, membuat mid Fnatic tertinggal cukup jauh dari Rookie.
Keunggulan IG di game pertama baru terlihat ketika mereka berhasil memenangkan team fight di depan area Baron di menit 14. Dari situ, IG terus snowball dan memenangkan game pertama.
Game kedua langsung terlihat buruk untuk Fnatic sejak menit-menit awal. Ning sekali lagi memberikan dampak besar dengan rotasinya, kali ini ke top lane yang dijaga oleh Bwipo. Ning terus menjadi momok bagi Fnatic bahkan saat team fight dan membuat IG sekali lagi snowball untuk merebut game kedua.
Fnatic memutuskan untuk memasukkan Soaz menggantikan Bwipo di top lane. Meskipun bisa mengimbangi TheShy di top lane, sebuah team fight di mid pada menit 11 membuat pertandingan berubah. IG membunuh lima pemain Fnatic tanpa kehilangan carry atau mid mereka.
Meskipun tertinggal cukup jauh, Fnatic berhasil mencuri Baron dan memperpanjang nyawa mereka di babak final ini. Namun IG masih terlalu kuat bagi Fnatic yang sudah kalang kabut untuk mempertahankan base mereka. Tidak perlu waktu lama, IG memenangkan game ketiga dan keluar sebagai juara Worlds 2018.