Tertangkap Melakukan Stream Snipe, Chinese Taipei Didiskualifikasi dari Hearthstone Global Games 2018
Minggu lalu, fase kedua Hearthstone Global Games 2018 sudah usai. Delapan tim yang masuk ke fase terakhir sudah ditentukan dan akan bertanding di Blizzcon 2018 November nanti. Namun kemarin Blizzard mengumumkan bahwa salah satu dari delapan tim tersebut yaitu Chinese Taipei didiskualifikasi dan digantikan oleh Singapura.
Dalam fase kedua Hearthstone Global Games 2018, Chinese Taipei bermain di grup B bersama Amerika Serikat, Singapura, dan Selandia Baru. Meskipun sempat kalah di pertandingan pertama, Chinese Taipei berhasil maju ke babak berikutnya setelah menang atas Amerika Serikat 3-1 lalu Singapura 3-2 di lower bracket. Gugurnya Singapura juga menjadi akhir dari seluruh kontingen Asia Tenggara di turnamen ini.
Akan tetapi kemenangan yang diperoleh Chinese Taipei ternyata memiliki unsur kecurangan. Dalam pengumumannya, Blizzard menjelaskan bahwa saat bertanding menghadapi Singapura, Blizzard menemukan bahwa anggota tim Chinese Taipei bertanding sambil menyaksikan delayed stream. Tujuannya jelas untuk mendapatkan informasi lebih seperti tangan atau mulligan lawan. Singkatnya, mereka dituduh melakukan stream sniping.
Tuduhan ini muncul ketika Chinese Taipei meng-upload video gameplay pertandingan mereka. Dalam video tersebut, salah satu dari pemainnya memberikan komentar yang mengindikasikan bahwa pemain tersebut melakukan sniping.
Blizzard tidak memberikan rincian seperti apa bentuk sniping yang dilakukan. Dari apa yang dikemukakan komunitas Hearthstone Singapura dan salah satu pengguna di Reddit, sniping terjadi saat game antara Hunter (Singapura) menghadapi Mecha’thun Warrior (Chinese Taipei). Saat salah satu pemain Chinese Taipei memperingatkan untuk berhati-hati terhadap Mind Control Tech. Namun peringatan tersebut kemudian dibantah pemain lain sambil mengatakan bahwa Mind Control Tech sudah dibuang saat Singapura menggunakan Tracking.
Stream Hearthstone Global Games 2018 sendiri memiliki delay 15 menit dari saat game sebenarnya terjadi. Namun mengingat matchup yang terjadi adalah antara Hunter dengan Deathstalker Rexxar menghadapi Warrior tipe control, satu game tersebut berlangsung selama lebih dari 15 menit.
Berdasarkan peraturan Blizzard yang melarang sniping dalam bentuk apapun, Chinese Taipei akhirnya didiskualifikasi, dan Singapura yang menjadi lawan terakhirnya akan mengisi slot tersebut.