Panduan Pemula Bermain Artifact
Seperti yang sudah kita ketahui, Artifact sudah dirilis sejak tanggal 28 November lalu. Beberapa orang sudah mencoba memainkan game ini. Namun satu hal yang jadi barrier di game ini adalah peraturan dan gameplay yang cukup rumit dan sulit idikuti.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan bagaimana cara bermain Artifact, mulai dari peraturan dasar permainan, apa yang terjadi dalam permainan, apa yang harus kamu lakukan, hingga jenis-jenis kartu. Dengan begitu saat kamu membeli game ini bulan November nanti, kamu paling tidak sudah tahu beberapa hal dasar dalam game ini.
Play Field, Kartu/Sumber Daya, dan Win Condition
Board/Papan Permainan, Lane, dan Tower
Kamu akan bermain di tiga papan yang mewakili tiga lane layaknya yang sering kita lihat di Dota 2. Masing-masing pemain memiliki satu tower untuk tiap lane, dilindungi oleh kartu hero dan creep yang ada di atas papan permainan.
Masing-masing tower memiliki 40 HP. Tower yang hancur kemudian akan digantikan oleh ancient yang memiliki 80 HP.
Tugasmu sebagai pemain adalah menghancurkan dua tower lawan yang berarti menghasilkan total 80 tower damage di dua lane. Sebagai alternatif, kamu juga bisa menghancurkan satu tower lawan lalu menghancurkan ancient yang muncul. Artinya kamu harus menghasilkan total 120 damage di satu lane.
Kartu
Kartu dalam Artifact secara garis besar terdiri dari empat jenis, yaitu kartu hero, unit/creep, spell, dan terakhir item. Sebelum bermain, kamu harus menyusun deck dari berbagai kartu yang kamu miliki. Selain harus memiliki lima hero, tidak ada batasan dalam berapa banyak jumlah kartu yang harus kamu pasang dalam satu deck.
Berikut adalah jenis-jenis kartu yang bisa kamu temui dalam Artifact
- Kartu hero adalah kartu khusus yang selain memiliki attack, HP, dan kemampuan khusus, juga bisa menggunakan item. Tiap hero secara otomatis akan membawa tiga kartu khusus ke dalam deck kamu.
- Kartu spell adalah kartu yang memiliki efek yang berinteraksi dengan papan permainan, entah itu menghasilkan damage, memperkuat unit, dan sebagainya. Tidak seperti unit, kartu spell hanya bisa digunakan sekali.
- Kartu improvement adalah kartu yang memberikan buff atau efek khusus ke hero, creep, dan/atau tower di tower/lane tempat kamu memasangnya.
- Kartu creep/summoning memunculkan creep ke lane. Tidak seperti melee creep biasa, beberapa creep ini sangat kuat dan juga punya kemampuan khusus.
Kartu item adalah kartu sekali pakai dengan efek tertentu. Salah satu jenis item ini adalah equipment yang bisa memperkuat hero di atas papan secara permanen.
Kecuali item dan hero, semua kartu dalam permainan memiliki mana cost untuk bisa digunakan. Jika kamu tidak punya mana yang cukup, kamu tidak bisa menggunakan kartu tersebut. Selain itu, kecuali item, tiap kartu juga memiliki warna masing-masing.
Cara Bermain
Ketika permainan dimulai, kedua pemain akan memiliki tiga dari lima hero dan tiga melee creep, masing-masing ditempatkan di lane secara acak. Kedua pemain juga memulai permainan dengan tiga mana per lane dan akan bertambah satu per lane tiap gilirannya. Kamu juga akan menarik lima kartu secara acak dari deck.
Satu giliran dalam Artifact terdiri dari empat fase sebagai berikut.
1. Action Phase (1, 2, 3)
Action Phase akan dimulai dari papan atau lane pertama berada di sebelah kiri.
Dalam fase ini, kamu akan melihat apa saja yang akan terjadi ketika Action Phase berakhir. Ke mana tiap creep dan hero menyerang dan siapa yang akan mati dari serangan lawannya, berapa damage yang akan ditelan masing-masing unit dan tower, dan seterusnya.
Kedua pemain bisa menggunakan kartu yang ada di tangan jika memiliki mana yang cukup untuk mengubah kondisi tersebut. Kartu apa yang bisa kamu gunakan di papan/lane tergantung dari warna hero yang ada di lane tersebut. Misalnya, untuk menggunakan kartu biru, active lane atau lane yang ada di depanmu harus memiliki hero biru.
Sepanjang Action Phase, kamu bisa melakukan satu tindakan, entah itu memainkan kartu atau mengaktifkan ability dari creep, hero, item, atau improvement. Setelah melakukan satu tindakan, gantian lawan yang melakukan tindakan.
Action Phase di satu lane akan berlangsung terus menerus secara bergantian sampai kedua pemain pass atau tidak melakukan apa-apa. Jadi jika kamu pass tapi lawanmu melakukan sesuatu, kamu akan diberi kesempatan untuk menanggapinya. Setelah itu giliran lawanmu yang menanggapi, begitu seterusnya hingga kedua pemain pass.
Setelah Action Phase berakhir, permainan akan pindah ke Combat Phase untuk lane tersebut.
2. Combat Phase (1, 2, 3)
Dalam Combat Phase, kartu yang ada di lane akan saling serang. Ke mana kartu tersebut menyerang tergantung pada arah serangannya. Serangan ini hanya mengarah ke depan. Jika di depannya tidak ada lawan, unit tersebut bisa menyerang langsung ke tower atau belok ke unit lawan yang lain.
Ketika Combat Phase terjadi, tiap kartu di lane akan menghasilkan damage sesuai dengan attack yang miliki. Pada saat yang sama kartu tersebut juga akan menerima damage sesuai attack kartu lawan yang menyerangnya.
Kartu yang kehilangan seluruh HP setelah Combat Phase akan mati dan tersingkir dari papan. Kartu creep akan tersingkir secara permanen, sementara kartu hero akan tersingkir selama satu giliran penuh sebelum bisa dimainkan sekali lagi.
Tiap kartu yang kamu bunuh dari papan akan memberikanmu gold. Membunuh creep akan memberikan satu gold, sedangkan membunuh hero akan memberikan lima gold.
Jika sebuah kartu tidak terhalang oleh kartu lawan saat Combat Phase, serangannya akan diarahkan langsung ke tower lawan dan menghasilkan damage ke tower tersebut. Kondisi inilah yang paling dicari dan mengantarkanmu ke kemenangan dalam permainan.
Setelah Combat Phase di satu lane berakhir, kamu akan pindah ke lane kedua. Kedua pemain akan memulai Action Phase di lane kedua seperti yang sudah dijelaskan di atas, kembali melakukan Combat Phase, lalu pindah ke lane ketiga untuk melakukan hal yang sama.
3. Shopping Phase
Setelah Action Phase dan Combat Phase di ketiga lane selesai, kedua pemain akan pindah ke Shopping Phase. Dalam fase ini, kedua pemain bisa menggunakan gold yang mereka peroleh untuk membeli item.
Sesuai penjelasan sebelumnya, item ini bisa dipasang di hero manapun di atas papan dan efeknya bersifat permanen. Tidak cuma itu, item ini juga tidak memiliki mana cost.
Kamu akan memiliki pilihan tiga item yang bisa dibeli. Item di sebelah kanan adalah consumable, yang di tengah adalah item equipment yang kamu masukkan ke dalam deck, lalu yang di sebelah kiri adalah item equipment acak.
Tidak ada batasan berapa jumlah item yang bisa kamu beli. Selama punya gold yang cukup, kamu bisa membeli item sebanyak apapun dalam satu Shopping Phase sampai tidak ada lagi item yang bisa kamu beli.
4. Deployment Phase
Setelah Shopping Phase selesai, kamu akan masuk ke Deployment Phase. Dalam fase ini, kamu akan memasang hero yang siap dimainkan saat itu. Tugasmu adalah menentukan di lane/papan mana hero tersebut akan dimainkan. Selain hero, dua melee creep baru juga akan dipasang di lane secara acak.
Posisi hero dan creep serta arah serangan mereka akan ditentukan secara acak setelah kamu menentukan di lane mana mereka ditempatkan.
Setelah Deployment selesai, kamu akan kembali ke Action Phase di lane pertama. Kali ini, kamu punya satu tambahan mana maksimum, mana kamu terisi penuh, serta menarik dua kartu dari deck ke tangan.