Overwatch

Overwatch Rajai The Game Awards 2016

The Game Awards 2016 baru saja selesai digelar, dan seperti yang kalian ketahui ajang ini memiliki berbagai nominasi yang berhubungan dengan esports.

Pada nominasi Game of The Year, Overwatch keluar sebagai pemenang dengan sangat mengejutkan, padahal di kategori ini Overwatch harus bersaing dengan Uncharted 4: A Thief’s End yang biasanya memiliki semua elemen untuk mendapatkan gelar Game of the Year.

Tampaknya 20 juta pemain di seluruh dunia memberikan pengaruh yang sangat besar, sehingga Overwatch bisa memenangkan kategori ini.

Game of the Year:

  • DOOM (id Software/Bethesda)
  • Inside (Playdead)
  • Winner: Overwatch (Blizzard)
  • Titanfall 2 (Respawn/Electronic Arts)

Uncharted 4: A Thief’s End (Naughty Dog/Sony Interactive Entertainment)Best Game Direction merupakan pergantian nama dari gelar tahun lalu, Developer of the Year. Pada bagian ini hasilnya tidak terlalu mengagetkan mengingat Overwatch memenangkan Game of the Year dan Blizzard lah yang membuat game tersebut.

Best Game Direction:

  • Winner: Blizzard (for Overwatch)
  • DICE (for Battlefield 1)
  • id Software (for DOOM)
  • Naughty Dog (for Uncharted 4: A Thief’s End)
  • Respawn (for Titanfall 2)

https://www.youtube.com/watch?v=d7Djk-MDWbo

Pada kategori Best Fighting Game kematangan Capcom dalam menggarap seri Street Fighter membuahkan hasil, karena Street Fighter V diganjar dengan gelar Best Fighting Game.

Sebenarnya kemenangan ini sudah terbaca dari awal, mengingat kandidat lainnya merupakan judul-judul instan dengan IP (intellectual property) yang kurang terjaga dengan baik dan life span yang pendek.

Best Fighting Game:

  • Killer Instinct Season 3 (Iron Galaxy Studios/Microsoft Studios)
  • King of Fighters XIV (SNK/Atlus USA)
  • Pokken Tournament (Bandai Namco Studios/The Pokemon Co.)
  • Winner: Street Fighter V (Capcom)

Dengan 20 juta pemain, saya yakin Overwatch bisa mengalahkan judul lainnya pada kategori Best Multiplayer dengan sangat mudah. Nuff said, Jeff Kaplan berhasil menghadirkan multiplayer terbaik dengan visi yang menarik dan gameplay yang memesona.

Best Multiplayer:

  • Battlefield 1 (DICE/EA)
  • Gears of War 4 (The Coalition/Microsoft Studios)
  • Overcooked (Ghost Town Games/Team 17)
  • Winner: Overwatch (Blizzard)
  • Titanfall 2 (Respawn/EA)
  • Tom Clancy’s Rainbow Six Siege (Ubisoft Montreal/Ubisoft)

Lee “Faker Sang-Hyeok yang namanya kerap dielu-elukan di League of Legends ternyata harus tunduk pada Marcelo “Coldzera” David sang Rifler/AWPer di CS:GO.

Tahun lalu Faker juga menjadi nominator di The Game Award, dan saat itu dia harus mengalah pada Kenny “KennyS” Schrub (dari Team EnVyUs) yang juga merupakan seorang AWPer di CS:GO.

Best Esports Player:

  • Faker – Lee Sang-hyeok (SK Telecom T1, League of Legends)
  • Winner: Coldzera – Marcelo David (SK Gaming, Counter-Strike: Global Offensive)
  • ByuN – Hyun Woo (Starcraft 2)
  • Infiltrator – Lee Seeon-woo (Team Razer, Street Fighter V)
  • Hungrybox – Juan Debiedma (Team Liquid, Super Smash Bros.)

Pada bagian Best Esports Team Cloud9 yang memiliki banyak atlet untuk banyak cabang sekaligus berhasil keluar sebagai pemenang The Game Awards 2016. Sementara itu SK Telecom T1 walaupun dua kali masuk nominasi, dan berhasil memenangkan World 2016 tetap tidak terpilih menjadi Best Esport Team.

Best Esports Team:

  • SK Telecom T1 (League of Legends)
  • Wings Gaming (DOTA2)
  • SK Gaming
  • ROX Tigers (League of Legends)
  • Winner: Cloud 9

Best Esports Game secara mengejutkan jatuh pada Overwatch, padahal pada kategori ini Overwatch harus berhadapan dengan judul-judul yang lebih mapan. Overwatch mengalahkan pemenang tahun lalu Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) yang merupakan judul staple ranah FPS.

Best Esports Game:

  • Counter-Strike: Global Offensive (Valve)
  • DOTA2 (Valve)
  • League of Legends (Riot)
  • Winner: Overwatch (Blizzard)
  • Street Fighter V (Capcom)