Panduan

Panduan Hero Dota 2: Disruptor

Disruptor adalah hero dengan kemampuan gank dan chasing yang sangat bagus. Melengkapi itu, ia juga punya kemampuan team fight serta crowd control yang cukup kuat.

Sebagai gantinya, ia punya stats growth yang buruk serta tidak punya burst damage. Meskipun begitu, ia tetap bisa menjadi support yang sangat efektif.

Kelebihan

  • Punya kemampuan gank dan chasing yang kuat
  • Punya spell team fight dan crowd control yang cukup kuat
  • Tidak terlalu bergantung pada item

Kekurangan

  • Stats growth yang buruk
  • Tidak punya burst damage yang kuat
  • Tidak berguna menghadapi magic immunity
  • Kurang efektif saat timnya tertinggal

Skill Set Disruptor

1. Thunder Strike

Disruptor meletakkan bola energi yang akan mengikuti satu target. Bola energi ini akan mengeluarkan petir beberapa kali, menghasilkan damage ke target serta lawan di sekitarnya. Selama Thunder Strike aktif, Disruptor bisa melihat posisi target tersebut.

  • Jarak cast: 800
  • Radius damage: 240
  • Jumlah petir: 4 kali
  • Damage per petir: 45/70/95/120
  • Durasi: 6 detik
  • Slow: 100/100%
  • Durasi slow: 0,1 detik
  • Cooldown: 18/15/12/9 detik
  • Mana cost: 130/140/150/160

Mengabaikan magic resistance, Thunder Strike di level empat bisa menghasilkan total 400 damage. Cukup kuat untuk sebuah spell. Namun fungsi yang tidak boleh dilewatkan dari spell ini adalah vision yang diberikan ke target. Ini akan sangat membantu timmu dalam mengejar lawan yang ingin kamu bunuh.

2. Glimpse

Disruptor memindahkan target lawan ke posisi yang ia tempati empat detik lalu.

  • Jarak cast: 600/1000/1400/1800
  • Cooldown: 60/46/32/18 detik
  • Mana cost: 100

Glimpse adalah salah satu alasan utama kamu menggunakan Disruptor. Spell ini memungkinkan kamu menarik kembali lawan yang kamu kejar ke posisi yang menguntungkan untuk timmu. Ini otomatis memaksa lawan untuk memperhatikan posisi mereka.

Spell ini juga punya jarak cast yang sangat jauh. Jika lawanmu terlambat untuk mundur dan berada dalam vision Disruptor, lawan tersebut akan ditarik kembali dengan Glimpse dan kemungkinan besar tidak akan bisa ditolong.

3. Kinetic Field

Disruptor menciptakan lingkaran pembatas, mengurung lawan yang ada di dalamnya selama beberapa detik.

  • Delay efek: 1,2 detik
  • Jarak cast: 900
  • Radius area: 350
  • Durasi: 2,6/3,2/3,8/4,4 detik
  • Cooldown: 19/16/13/10 detik
  • Mana cost: 70

Kinetic Field adalah follow up untuk Glimpse. Begitu kamu menarik satu target, Kinetic Field mencegah target tersebut lari. Dengan begitu tim kamu bisa mendaratkan damage dengan mudah.

Satu-satunya hal yang harus kamu perhatikan adalah Kinetic Field punya delay sebelum benar-benar aktif. Jadi pastikan kamu menggunakannya sebelum lawanmu lolos.

4. Static Storm

Disruptor menciptakan badai statis di sebuah area. Lawan yang berada di area ini akan menerima efek silence dan damage. Damage yang dihasilkan di awal cukup lemah, namun semakin lama akan semakin kuat.

Jika menggunakan Aghanim’s Scepter, Static Storm akan memberikan efek mute .

  • Jarak cast: 800
  • Radius efek: 500
  • Damage per detik maksimum: 200/275/350
  • Durasi: 5 detik
  • Cooldown: 90/80/70 detik
  • Mana cost: 125/175/225

Static Storm adalah spell team fight yang sangat kuat. Dikombinasikan dengan Kinetic Field, spell ini membuat semua lawan yang kamu incar tidak berdaya. Spell ini jelas menjadi pelengkap combo Glimpse plus Kinetic Field.

Baca juga: Mengenal Perbedaan Silence, Mute, Break, dan Disarm di Dota 2

Talent Tree

  • Level 25: +3 detik durasi Kinetic Field atau -8 detik cooldown Glimpse
  • Level 20: +3 kali petir Thunder Strike atau Kinetic Field memberikan true sight
  • Level 15: +1,5 durasi Static Storm atau +125 jarak cast
  • Level 10: +30 damage Thunder Strike atau -2 detik cooldown Kinetic Field

Skill Build Disruptor

panduan-hero-dota-2-disruptor--skill-build

Kamu bisa mengambil masing-masing satu poin Thunder Strike dan Kinetic Field. Namun setelah itu kamu harus fokus memaksimalkan Glimpse. Dari semua spell, hanya Glimpse yang punya potensi scaling paling kuat.

Selain itu, kamu sangat membutuhkan cooldown singkat dan jarak cast jauh Glimpse di level empat. Spell inilah yang membuat kamu sangat kuat dalam ganking. Karena itu kamu sangat membutuhkan spell ini menginjak level empat secepat mungkin.

Setelah itu, maksimalkan Kinetic Field. Tujuannya jelas untuk memaksimalkan durasi aktif kurungan spell ini. Setelah itu baru maksimalkan Thunder Strike. Memang, spell ini punya damage yang lumayan. Namun kamu lebih membutuhkan kemampuanmu dalam melakukan gank. Satu-satunya hal yang kamu butuhkan dari Thunder Strike adalah vision yang diberikan untuk menangkap lawan yang kabur dengan Glimpse.

Item Build Disruptor

panduan-hero-dota-2-disruptor-item-build

Layaknya hero support, belilah kurir serta beberapa Ward. Gunakan sisa gold yang kamu miliki untuk membeli Tango, Clarity, serta Branch. Untuk sepatu, selalu ambil Arcane Boots karena spell kamu cukup mahal, dan kamu akan menggunakannya sesering mungkin.

Disruptor adalah hero dengan kemampuan farm yang cukup buruk. Satu-satunya alat farm kamu adalah Thunder Strike. Namun kamu harus meninggalkannya di level satu dalam waktu lama. Apalagi dengan tugasmu support yang mencari kesempatan untuk gank dengan Glimpse, kamu sama sekali tidak punya waktu dan kesempatan untuk melakukan farm.

Jika kamu mendapatkan gold untuk membeli satu item, item itu mungkin akan menjadi satu-satunya yang bisa kamu dapatkan sepanjang permainan. Karena itu, pastikan kamu membeli item yang tepat.

panduan-hero-dota-2-disruptor-gameplay-2

Pilihanmu item yang bisa kamu ambil adalah item khas hero support. Urn of Shadows dan Spirit Vessel akan sangat efektif jika kamu sering melakukan gank. Force Staff dan Glimmer Cape bisa menyelamatkan rekan setim atau kamu sendiri dalam bahaya. Ghost Scepter membuat kamu tidak bisa dibunuh begitu saja oleh damage fisik.

Jika kamu mendapatkan game yang solid dan punya gold yang berlebih, kamu punya beberapa opsi untuk item luxury. Aghanim’s Scepter adalah salah satu pilihan yang sangat kuat. Namun kamu mungkin lebih membutuhkan item support kedua, atau item utility lain seperti Blink Dagger atau Lotus Orb.

Gameplay Disruptor

panduan-hero-dota-2-disruptor-gameplay-6

Kamu sangat membutuhkan level agar bisa berkontribusi dengan baik. Karena itu, tinggallah di lane dan membantu carry kamu di beberapa level awal. Jika kamu membawa Clarity, kamu bisa melakukan harass dengan Thunder Strike. Perhatikan juga posisi lawanmu. Jika kamu merasa lawan out of position, kamu bisa membunuhnya dengan bantuan Glimpse dan Kinetic Field. Cukup pastikan kamu punya rekan setim yang memberikan damage.

Jika kamu merasa sudah punya level yang cukup (level tiga atau empat), pertimbangkan opsi kamu. Jika kamu merasa lane yang kamu tempati masih membutuhkan bantuan, tinggal di lane tersebut atau minta rekan setimmu membunuh hero lawan di lane tersebut. Jika kamu merasa lane yang kamu tempati tidak memerlukan bantuan, lakukan rotasi dan gank lane lain.

panduan-hero-dota-2-disruptor-gameplay-5

Pastikan kamu mendapatkan level enam secepat yang kamu bisa. Static Storm adalah spell yang sangat penting dalam team fight. Pada early dan mid game, kombinasi Glimpse, Kinetic Field, dan Static Storm dijamin akan membunuh hero yang kamu incar.

Jika kamu bisa mendaratkan Kinetic Field dan Static Storm ke dua hero atau lebih, kamu pada dasarnya memenangkan team fight untuk timmu. Namun itu hanya jika kamu mendapatkannya tepat waktu, sebelum lawanmu punya item dan level yang cukup menghadapi Static Storm.

Selalu perhatikan posisi lawan. Jika kamu merasa ada lawan yang out of position, bersiaplah menangkapnya dengan Glimpse. Sebelum lawan tersebut kabur terlalu jauh, gunakan Thunder Strike agar kamu tetap mendapatkan vision. Setelah itu jika dirasa sudah pas, gunakan Glimpse agar lawan tersebut kembali ke tempat kamu dan rekan setimmu menunggu.

panduan-hero-dota-2-disruptor-gameplay-4

Secara keseluruhan, kunci dari bermain Disruptor adalah pengambilan posisi. Kamu harus selalu berada di posisi di mana kamu siap melihat hero yang out of position dan bisa menangkapnya dengan Glimpse. Selain itu, Disruptor sendiri adalah hero yang cukup rentan dan tidak punya mobilitas. Jadi, berada di posisi yang aman namun siap melakukan setup adalah hal yang penting untuk hero ini.

Sebisa mungkin hindari extra late game. Dengan stats growth yang buruk serta damage yang minim dan tidak scaling, hero ini akan menjadi sasaran empuk tanpa bisa berkontribusi apa-apa. Jadi, pastikan early game dan mid game kamu sukses.

panduan-hero-dota-2-disruptor-gameplay-3

Baca juga panduan hero Dota 2 lainnya: